Institusion
Universitas Pakuan
Author
Iskandar, Billy
Yulia Wiendarlina, Ike
Herlina, Nina
Subject
Farmasi
Datestamp
2024-05-17 03:24:02
Abstract :
Toksisitas Ekstrak Buah Takokak (Solanum Torvum) Metode Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT) Dengan Beberapa Pelarut Ekstraksi
Maserasi Bertingkat
Billy Iskandar*, Ike Yulia Wiendarlina, Nina Herlina
Program Studi Farmassi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO BOX
452, Bogor 16143
*Email korespondensi : billyiskandar2000@gmail.com
ABSTRAK
Buah takokak secara empiris digunakan untuk berbagai penyakit hingga
dipercaya sebagai obat antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai
toksisitas simplisia buah takokak tiap ekstrak dari masing-masing pelarut serta
melihat potensi masing-masing pelarut dalam mengekstraksi buah takokak dengan
metode maserasi bertingkat. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pelarut polar etanol 70%, pelarut semi-polar etil asetat dan pelarut non-polar n?heksan. Rendemen ekstrak kental yang didapatkan dari pelarut etanol 70% sebesar
22,6 g , pelarut etil asetat sebesar 0,5 g, dan pelarut n-heksan sebesar 2,4 g. Nilai
toksisitas LC50 yang dihasilkan yaitu ; ekstrak etanol takokak 188,180 ppm (toksik
sedang), ekstrak pelarut etil asetat sebesar 392,196 ppm (toksik sedang), dan
ekstrak pelarut n-heksan sebesar 689,911 ppm (toksik lemah). Hasil penelitian
didapatkan bahwa ekstrak etanol buah takokak menghasilkan jumlah rendemen
yang paling banyak serta memiliki potensi sitotoksik paling baik bila dibandingkan
dengan pelarut lain.
Kata Kunci : Ekstrak Buah Takokak, Etanol, Kanker, Sitotoksik.