UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Total View This Week0

Institusion

Universitas Pakuan

Author

Rani Septiani, Neng
Prasetyorini
Fajar Utami, Novi

Subject

Farmasi 

Datestamp

2022-09-03 16:47:26 

Abstract :
ABSTRAK Karies gigi merupakan suatu penyakit pada gigi dan mulut yang disebabkan oleh beberapa faktor. Sebagian besar karies gigi terjadi karena kurangnya perawatan dan pemahaman untuk merawat kesehatan gigi dan rongga mulut sehingga rongga mulut ditumbuhi oleh mikroorganisme dan plak gigi. Salah satu penyebabnya adalah bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni) dan telah dilakukan penelitian dapat menghambat bakteri Streptococcus mutans dan Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus. Ekstraksi kulit batang kayu manis dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-Heksan, Etil asetat dan Etanol 70% pengujian antibakteri dari Ekstrak kulit batang kayu manis menggunakanmetode dilusi agar digunakan untuk menentukan KHM dan difusi kertas cakram untuk menentukan LDH dengan konsentrasi12,5%, 25%, 50% untuk n-Heksan dan Etil asetat lalu 8%, 16% dab 32% untuk ekstrak etanol 70%. Kontrol positif menggunakan Amoksilin 10 ppm dan kontrol negatif menggunakan DMSO4 1%. Hasil penelitian menunjukan adalah ekstrak Kulit batang kayu manis pada ekstrak dengan pelarut etanol 70% dengan konsentrasi 32% menghasilkan rata-rata Lebar Daya Hambat lebih besar yaitu 6,83mm. Sedangkan ekstrak n-heksan dengan konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata Lebar Daya Hambat3,16mm dan ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata Lebar Daya Hambat 5,9mm. Kata Kunci : Kulit Batang Kayu Manis, Staphylococcus aureus, antibakteri