Institusion
Universitas Pakuan
Author
Herawati, Puji
Sasongko, Hendro
Widyowati, Mutiara Puspa
Subject
Akuntansi keuangan
Datestamp
2022-08-26 13:30:13
Abstract :
Puji Herawati. 022116003. Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat
Pendapatan Pada Usaha Simpan Pinjam Pada Badan Usaha Milik Desa (Studi Pada
Bumdes Kurnia Abadi Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang) Tahun 2019. Di
bawah bimbingan: Dr. Hendro Sasongko,Ak.,M.M.,CA dan Mutiara Puspa
Widyowati, S.E.,M.Acc.,Ak. 2020.
Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan untuk mengadakan evaluasi hasil
kinerja dan meningkatkan operasi-operasi yang dilakukan suatu organisasi. Namun
untuk badan usaha yang ukurannya masih kecil dan perusahaan atau badan usaha
yang baru berkembang terkadang masih banyak yang belum menerapkan sistem
akuntansi pertanggungjawaban, seperti halnya pada Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes). BUM Desa seharusnya memiliki pusat tanggungjawab atau
pertanggungjawaban karena dapat membantu manajemen mengambil keputusan yang
akan dilakukan dimasa yang akan datang. Dalam suatu organisasi seperti BUM Desa
ini diperlukan penyusunan dan rancangan anggaran yang khusus dibuat berdasarkan
undang-undang pemerintah mengenai usaha daerah dan /atau peraturan khusus yang
mengatur BUMDes itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan akuntansi
pertanggungjawaban pada usaha simpan pinjam Kurnia Abadi pertriwulan pada
tahun 2019.
Penelitian ini adalah penelitian jenis deskriptif dengan metode penelitian
studi kasus. Unit analisis pada penelitian ini yaitu Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) Kurnia Abadi. Objek penelitian pada penelitian ini yaitu Akuntansi
Pertanggungjawaban pusat pendapatan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
penelitian lapangan (field reseach) yaitu dengan melakukan pengamatan langsung
ke BUMDes Kurnia Abadi Desa Tonjong Kecamatan Tajur Halang. Metode analisis
data menggunakan Comparative Analysis, Content Analysis dan Comparative
Analysis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) BUMDes Kurnia
Abadi belum menetapkan Akuntansi pertanggungjawabannya dalam mengukur
kinerja manajer atau karyawannya. (2) BUMDes Kurnia Abadi sudah memiliki
struktur organisasi, namun tidak berjalan optimal karena adanya rangkap jabatan
yang dilakukan ketua BUMDes. (3) Realisasi anggaran pendapatan belum mencapai
target yang ditetapkan oleh BUMDes Kurnia Abadi, hal ini terjadi karena masih
banyaknya nasabah simpan pinjam BUMDes ini yang belum membayar cicilan
pinjamannya . (4) Sejauh ini, belum adanya rewards dan punishment yang ditetapkan
dalam BUMDes Kurnia Abadi, sehingga belum bisa mendorong kinerja pegawai
yang ada. (5) Pengukuran kinerja pada BUMDes Kurnia Abadi ini dilakukan dengan
cara membandingkan realisasi dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Kata kunci: Akuntansi Pertanggungjawaban, Pusat Pendapatan, Pengukuran Kinerja.