(KP) PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF TERHADAP PELUANG BISNIS MASKER KAIN DI TANGERANG SELATAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Nada, Nardila
Subject
HD Industries. Land use. Labor
Datestamp
2021-02-11 06:46:13
Abstract :
Corona virus (severe acute respiratory syndrome corona virus 2 atau SARS C0V2). Virus ini merupakan keluarga besar Coronavirus yang dapat menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, Coronavirus biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). COVID19 sendiri merupakan Coronavirus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019.oleh karena itu,semua orang yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mengenakannya.sebelumnya, hanya orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona jenis baru direkomendasikan untuk memakai masker. Organisasi dunia dan pemerintah pun merekomendasikan penggunaan masker untuk semua orang. Adanya peluang bisnis masyarakat umum dapat menggunakan masker bedah atau masker N95. Penggunan masker kain tidak lebih dari empat jam. Setelahnya masker yang ideal dan tidak se-efektif masker bedah maupun masker N95 dalam mencegah COVID-19, namun masker kain jika dipakai dengan benar masih jauh lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali.dari hasil analisis penilitian yang menggunakan pendekatan kuantatif untuk mengetahui terhadap peluang bisnis masker kain dan melibatkan 50 responden, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari tabel coefficients diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,026 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable sikap dan norma subjektif (X1 dan X2) berpengaruh terhadap variable paengeluaran peluang bisnis (Y).
Corona virus (severe acute respiratory syndrome corona virus 2 atau SARS C0V2). Virus ini merupakan keluarga besar Coronavirus yang dapat menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, Coronavirus biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). COVID19 sendiri merupakan Coronavirus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019.oleh karena itu,semua orang yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mengenakannya.sebelumnya, hanya orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona jenis baru direkomendasikan untuk memakai masker. Organisasi dunia dan pemerintah pun merekomendasikan penggunaan masker untuk semua orang. Adanya peluang bisnis masyarakat umum dapat menggunakan masker bedah atau masker N95. Penggunan masker kain tidak lebih dari empat jam. Setelahnya masker yang ideal dan tidak se-efektif masker bedah maupun masker N95 dalam mencegah COVID-19, namun masker kain jika dipakai dengan benar masih jauh lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali.dari hasil analisis penilitian yang menggunakan pendekatan kuantatif untuk mengetahui terhadap peluang bisnis masker kain dan melibatkan 50 responden, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari tabel coefficients diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,026 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variable sikap dan norma subjektif (X1 dan X2) berpengaruh terhadap variable paengeluaran peluang bisnis (Y).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
