Abstract :
World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa Coronavirus (Cov) adalah
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini di sebut COVID-19.
COVID-19 atau virus corona ini adalah zoonotic yang berarti ditularkan antara
hewan dan manusia. Angka kenaikan masyarakat yang positif terkena virus
COVID-19 pun meningkat dengan cepat, Diterapkannya lah kebijakan Physical
Distancing atau yang dikenal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penerapan PSBB ini dilakukan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran
virus lebih cepat. Selain melakukan PSBB, pemerintah juga menerapkan Work
From Home (WFH) untuk para pekerja agar melakukan aktifitas pekerjaan dari
rumah agar penyebebaran covid-19 tidak bertambah luas. Work From Home ini
juga berpengaruh kepada Konsumsi rumah tangga sehingga dampak dari Work
From Home bagi masyarakat karena berkurangnya interaksi antar masyarakat
membuat peningkatan konsumsi dalam rumah tangga meningkat secara drastis
terutama di pemakaian listrik dalam sehari-hari. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Work From
Home (WFH) terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga dan melibatkan 50
responden pernyataan kuesioner melalui Google Form. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa sebesar 9,3% kegiatan Work From Home mempengaruhi
pengeluaran konsumsi rumah tangga.