Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Transjabodetabek Rute Ciputat – Blok
M dengan Model Set Covering Problem
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Wasni, Wasni
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2020-10-05 01:22:44
Abstract :
Kota Tangerang Selatan adalah salah satu daerah penyangga sekitar Jakarta. Sejak 1 Oktober 2014 Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) secara resmi meluncurkan 10 unit bus Transjabodetabek rute Ciputat ? Blok M di pool PPD Ciputat. Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah warga Kota Tangerang Selatan menuju Jakarta dengan biaya yang terjangkau dan mudah. Bus ini terkoneksi dengan halte Transjakarta sehingga warga Ciputat yang hendak menuju ke tengah Kota Jakarta atau daerah terjauh yang masih terjangkau Transjakarta tidak mengalami kesulitan karena harus berganti moda transportasi. Upaya optimalisasi pengoperasian bus Transjabodetabek rute Ciputat - Blok M memerlukan adanya fasilitas penunjang, salah satunya adalah halte. Pada penelitian ini penentuan lokasi dan jumlah halte dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi bangkitan dengan tingkat permintaan yang relatif tinggi dan kandidat lokasi halte. Lokasi halte terpilih ditentukan dengan menggunakan model set covering problem dengan hasil perhitungan menyimpulkan bahwa terdapat 17 lokasi terpilih di sepanjang rute. Kata Kunci: Bus Rapid Transit, Halte, Penentuan Lokasi, Set Covering Problem.
Kota Tangerang Selatan adalah salah satu daerah penyangga sekitar Jakarta. Sejak 1 Oktober 2014 Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) secara resmi meluncurkan 10 unit bus Transjabodetabek rute Ciputat ? Blok M di pool PPD Ciputat. Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah warga Kota Tangerang Selatan menuju Jakarta dengan biaya yang terjangkau dan mudah. Bus ini terkoneksi dengan halte Transjakarta sehingga warga Ciputat yang hendak menuju ke tengah Kota Jakarta atau daerah terjauh yang masih terjangkau Transjakarta tidak mengalami kesulitan karena harus berganti moda transportasi. Upaya optimalisasi pengoperasian bus Transjabodetabek rute Ciputat - Blok M memerlukan adanya fasilitas penunjang, salah satunya adalah halte. Pada penelitian ini penentuan lokasi dan jumlah halte dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi bangkitan dengan tingkat permintaan yang relatif tinggi dan kandidat lokasi halte. Lokasi halte terpilih ditentukan dengan menggunakan model set covering problem dengan hasil perhitungan menyimpulkan bahwa terdapat 17 lokasi terpilih di sepanjang rute. Kata Kunci: Bus Rapid Transit, Halte, Penentuan Lokasi, Set Covering Problem.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
