Abstract :
Adanya suatu kualitas kerja yang tidak efektif dalam menindaklanjuti data
anomaly dari data-data yang masuk ke perusahaan PT BRI Tbk khususnya
pada Satuan Kerja Audit Internal BRI atau yang lebih dikenal SKAI BRI,
maka dirancanglah suatu aplikasi berbasis web yaitu Mondi. Mondi
bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan analisa, mitigasi resiko
kedepannya sehingga tindak lanjut dari data resiko yang ada menjadi
terukur, efektif dan efisien. Website ini menggunakan metode forward
chaining untuk proses pengolah data, sehingga dapat memfilterisasi data
yang sudah diproses dan dapat langsung menentukan indikasi tingkatan
status high, medium, low. Sehingga website ini dapat berguna untuk semua
jajaran auditor BRI sebagai alat untuk tindak lanjut sebuah resiko. Pada
website ini akan menampilkan FRD dan Monber yang sudah di filterisasi
oleh proses. Pada proses filterisasi ini dengan cara melihat data kosong
dari banyaknya jumlah kolom data. FRD merupakan data anomali dari suatu
proses bisnis unit kerja yang bersifat kuantitatif dan ter-generate secara
otomatis serta mengarah pada suatu kejadian Fraud di Unit kerja. Semula
monitoring tindak lanjut dari data risiko yang ada dilakukan secara manual,
namun hal tersebut tidak efektif karena tidak terlihatnya risiko mana yang
sudah ditindaklanjuti dan belum, dikarenakan hasil analisa dari kantor pusat
terkadang menghasilkan generate data yang muncul berulang setiap
bulannya. Pada pengembangan Mondi ini menggunakan sistem Forward
Chaining yang ditetapkan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir dengan
metode Software Development Life Cycle. Monber dan FRD berbasis
website yang dapat digunakan untuk memonitoring data lebih terukur,
efektif dan efisien. Pada aplikasi kali ini peneliti menggunakan metode
pengumpulan data dengan studi pustaka dan data sekunder yang didapat
dari PT BRI Tbk yang kemudian diolah dan disusun secara tersusun agar
menjadi informasi yang padat dan jelas.