Abstract :
Dalam menjalani kehidupan, manusia akan membutuhkan ruang dalam
melakukan aktivitasnya. Dalam ruang itu, manusia akan membutuhkan
beberapa kenyamanan yang bisa didapatkan jika didesain dengan baik.
Kenyamanan dalam sebuah ruang biasanya terbagi menjadi 3 yaitu;
kenyamanan thermal, kenyamanan visual, dan juga kenyamanan akustik.
Ketiga kenyamanan tersebut nantinya harus di seimbangkan antara
kegunaan ruangan dengan keadaan dari tapak di mana ruangan itu berada.
Agama merupakan pedoman atau pegangan manusia dalam memutuskan
mana yang baik dan juga mana yang buruk. Dalam mempelajari agama
tersebut manusia pastinya akan membutuhkan ruang. Ruangan-ruangan
tersebut dipersatukan menjadi sebuah bangunan ibadah seperti masjid,
gereja, wihara, dan sebagainya. Dalam karya tulis kali ini nantinya penulis
akan lebih memfokuskan kepada bagaimana kenyamanan pencahayaan
yang seharusnya diterapkan pada rumah ibadah umat Buddha khususnya
pada Wihara Sad Saddha yang berada di Kota Tangerang. Pada karya tulis
ini penulis akan berfokus kepada daya pancar cahaya ruangan-ruangan
yang memiliki intensitas kegiatan yang tinggi. Dan juga persepsi umat
mengenai pencahayaan pada masing-masing ruangan tersebut.