Abstract :
Creative hub saat ini menjadi tren di kalangan milenial. Terlebih di kawasan
Tangerang Selatan, munculnya creative hub sendiri telah menyebar di beberapa
titik, termasuk The Lapan Square. Tren creative hub ini mewadahi aktivitas sosial
para milenial, dimana mereka memiliki kebanggaan tersendiri jika melakukan
aktivitas disana terutama di creative hub yang berada di pusat bisnis. The Lapan
Square justru tidak berlokasi di pusat bisnis Tangerang Selatan, dengan keunikan
karakteristik bangunannya, The Lapan Square berhasil menjadi magnet bagi
generasi milenial karena memiliki karakter visual dalam desain arsitekturnya.
Penelitian ini akan mengulik tentang bagaimana sebuah desain arsitektur melalui
karakteristik visual pada bangunan The Lapan Square dapat menimbulkan kesan
bagi penggunanya, atau dengan kata lain membentuk sense of place. Sense of
place dapat terjadi melalui berbagai aspek yang terlihat maupun tak terlihat, aspek
yang terlihat berupa bentuk desain pada bangunan seperti penggunaan material
dan juga bentuk bangunan kontainer yang digunakan, sedangkan aspek yang tak
terlihat meliputi perasaan yang dirasakan oleh pengguna terhadap desain
bangunan The Lapan Square. Dengan menggunakan metode kualitatif yang
bersifat deskriptif, peneliti akan mendeskripsikan fenomena yang terjadi melalui
pengumpulan data seperti observasi dan wawancara untuk mendapatkan persepsi
dari pengguna mengenai sense of place yang dirasakan pada bangunan The
Lapan Square.