Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Ekamudansa, Febbry Aisyah
Subject
NA Architecture
Datestamp
2022-01-24 03:53:55
Abstract :
Fenomena perkembangan urbanisasi di negara Indonesia meningkat
dengan pesat dikarenakan adanya kemajuan teknologi dan informasi yang
disebut dengan urbanisasi. Ini menyebabkan Ibukota DKI Jakarta
mengalami peningkatan kepadatan penduduk dikarenakan perpindahan
penduduk dari desa ke kota (migrasi). Akhirnya timbul berbagai
permukiman penduduk yang tumbuh dengan sendirinya akibat perilaku
masyarakat yang tumbuh di daerah tersebut seperti mengubah fungsi ruang
public menjadi privat bahkan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi serta menganalisis permasalahan keterbatasan ruang
interaksi yang di serta menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat
keterbatasan ruang interaksi. Penelitian ini dilakukan di lokasi permukiman
yang sangat padat dengan kepadatan penduduk 1000 jiwa/ha yaitu di
RW.11 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang memiliki jumlah
penduduk sekitar 5000 jiwa. Dalam melakukan penelitian ini peneliti
menggunakan beberapa teori Urban Slippage (2009), Housing by People
(1977) untuk menganalisis perilaku masyarakat dan menganalisis interaksi
sosial yang terbentuk dari perilaku tersebut serta teori Planning Face of
Conflict (1987) yang akan mendukung dua teori diatas. Metode yang
digunakan untuk melakukan penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Peneliti
akan melakukan pengumpulan data berupa wawancara dan juga observasi
lapangan. Hasil akhir dari penelitian ini akan menjelaskan tentang dampak
yang ditimbulkan akibat keterbatasan ruang di permukiman tersebut.