Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Maurits, Ardhatama Dellano
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2022-01-25 07:55:23
Abstract :
Media online merupakan merupakan media baru yang dapat mentransformasikan
seluruh informasi dalam satu pemberitaaan sehingga khalayak dapat memahami isi
pesan yang ingin disampaikan. Terdapat pergeseran gaya hidup masyarakat di era
sekarang yang cenderung lebih gemar membaca berita secara online dalam
memenuhi kebutuhan informasi yang mendalam. Salah satu informasi yang sedang
hangat dibicarakan adalah isu konspirasi virus Covid-19 melalui media online
Kompas.com dan Republika.co.id. Pada bulan Maret hingga September 2020, Isu ini
bahkan menjadi headline news di kedua media online tersebut. Kompas dan
Republika saling gencar memberitakan isu konspirasi virus Covid-19 melalui hasil
konstruksinya masing-masing. Hal ini tentu membuat isi pemberitaan yang disajikan
memiliki pesan menarik dan khusus bagi setiap individu yang berusaha
memahaminya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing
model Zhongdhang Pan & Gerald M. Kosicki untuk mendapatkan bagaimana hasil
konstruksi yang dilakukan oleh media online Kompas.com dan Republika.co.id dalam
membingkai isi pemberitaan tentang isu konspirasi Covid-19. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa media online Kompas.com dan Republika.co.id memiliki
perbedaan penyajian pemberitaan mengenai isu konspirasi Covid-19 dengan
menyatakan Kompas cenderung lebih secara kompleks dan menyeluruh menyajikan
isi pemberitaan isu konspirasi Covid-19 melalui penjelasan berbagai narasumber
sedangkan Republika.co.id hanya menyajikan isi pemberitaan isu konspirasi
Covid-19 melalui satu sisi saja yaitu dari satu narasumber sehingga terkesan isi berita
yang ingin disampaikan kurang lengkap dan tidak akurat.