ANALISIS URBAN DUALITY PADA WILAYAH KEBON MELATI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Ridwansyah, Abdullah Kuncoro
Subject
NA Architecture
Datestamp
2020-12-07 07:50:37
Abstract :
Lokasi penelitian berada di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Wilayah Kebon Melati ini Memiliki dua kondisi lingkungan yang berbeda. Selain itu secara tampilan fisik, perbedaan antara kedua lingkungan tersebut terlihat begitu jelas. Dua perbedaan kondisi lingkungan yang berada di Wilayah Kebon Melati ini dapat disebut dengan Duality (Dualitas). Dualitas pada Wilayah Kebon Melati tersebutlah yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat jurnal yang menjadi acuan utama selama melakukan analisis dan pembahasan, jurnal tersebut merupakan karya bapak Triatno Harjoko yang membahas tentang topologi : dengan studi kasus Kakilima di Pasar Kebayoran Lama. Dalam pembahasannya bapak Triatno membahas tentang Dualitas antara pedagang Kakilima dan pedagang yang menggunakan toko atau ruko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif. Dengan melakukan wawancara kepada para pelaku yang beraktivitas pada Wilayah Kebon Melati, diantaranya adalah pedagang kaki lima, pemilik warung makan dan pegawai kantoran. Bentuk bangunan secara fisik terlihat perbedaan yang begitu kontras ditambah dengan aktivitas yang berbeda antara dua lingkungan tersebut menghadirkan pemikiran formal & informal. Pada bagian formal lebar jalanan umum hadir sesuai proporsi. Sedangkan pada bagian informal tidak sesuai dengan proporsi. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan baru bagi setiap pembaca untuk bisa memahami kondisi lingkungan perkotaan di negara berkembang. Kata Kunci: Dualitas, Formal & Informal, Kota
Lokasi penelitian berada di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Wilayah Kebon Melati ini Memiliki dua kondisi lingkungan yang berbeda. Selain itu secara tampilan fisik, perbedaan antara kedua lingkungan tersebut terlihat begitu jelas. Dua perbedaan kondisi lingkungan yang berada di Wilayah Kebon Melati ini dapat disebut dengan Duality (Dualitas). Dualitas pada Wilayah Kebon Melati tersebutlah yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat jurnal yang menjadi acuan utama selama melakukan analisis dan pembahasan, jurnal tersebut merupakan karya bapak Triatno Harjoko yang membahas tentang topologi : dengan studi kasus Kakilima di Pasar Kebayoran Lama. Dalam pembahasannya bapak Triatno membahas tentang Dualitas antara pedagang Kakilima dan pedagang yang menggunakan toko atau ruko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif. Dengan melakukan wawancara kepada para pelaku yang beraktivitas pada Wilayah Kebon Melati, diantaranya adalah pedagang kaki lima, pemilik warung makan dan pegawai kantoran. Bentuk bangunan secara fisik terlihat perbedaan yang begitu kontras ditambah dengan aktivitas yang berbeda antara dua lingkungan tersebut menghadirkan pemikiran formal & informal. Pada bagian formal lebar jalanan umum hadir sesuai proporsi. Sedangkan pada bagian informal tidak sesuai dengan proporsi. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan baru bagi setiap pembaca untuk bisa memahami kondisi lingkungan perkotaan di negara berkembang. Kata Kunci: Dualitas, Formal & Informal, Kota
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
