PEMAKNAAN PENONTON TERHADAP CITRA KEMENKES
REPUBLIK IINDONESIA DALAM TAYANGAN MATA NAJWA
(Analisis Resepsi Tayangan Mata Najwa episode “Beres-beres Kursi
Menkes†di Kanal YouTube)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Insan, Wahyu Nur
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2022-01-26 05:00:44
Abstract :
Citra Kementerian Kesehatan RI mengalami tantangan berat selama pandemi Covid 19. Kehadiran Menteri Kesehatan RI dapat memberikan gambaran upaya penanganan pandemi pada masyarakat luas melalui media menjadi persoalan mendesak. Kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam talk show Mata Najwa menjawab polemik di masyarakat yang dipicu oleh kontroversi Menkes RI sebelumnya. Penelitian ini bertujuan memeroleh pemaknaan penonton terhadap citra Kemenkes RI dalam tayangan talk show Mata Najwa episode ?Beres-Beres Kursi Menkes?. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian menggunakan analisis resepsi dari Stuart Hall. Konsep-konsep yang digunakan adalah citra lembaga dan faktor-faktor yang menjadi penentu citra lembaga. Temuan dalam penelitian menunjukkan terdapat dua posisi pemaknaan yaitu dominant-hegemonic reading dan posisi negotiated reading terhadap preferred reading pembuat program terkait citra Kemenkes RI dalam tayangan. Tidak adanya opositional reading karena keempat informan melihat perbandingan antara Menkes Budi Gunadi dan Menkes Terawan, dan adanya harapan pada Menkes Budi Gunadi. Faktor kontekstual seperti gender, pendidikan dan pekerjaan pun ditemukan mempengaruhi proses resepsi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah posisi pemaknaan penonton terkait citra lembaga pemerintahan di masa krisis menentukan karakteristik khalayak berikut pemahamannya terhadap persoalan. Talk show televisi juga masih menjadi alternatif bagi lembaga pemerintahan untuk mengelola citranya di masa krisis
Citra Kementerian Kesehatan RI mengalami tantangan berat selama pandemi Covid 19. Kehadiran Menteri Kesehatan RI dapat memberikan gambaran upaya penanganan pandemi pada masyarakat luas melalui media menjadi persoalan mendesak. Kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam talk show Mata Najwa menjawab polemik di masyarakat yang dipicu oleh kontroversi Menkes RI sebelumnya. Penelitian ini bertujuan memeroleh pemaknaan penonton terhadap citra Kemenkes RI dalam tayangan talk show Mata Najwa episode ?Beres-Beres Kursi Menkes?. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian menggunakan analisis resepsi dari Stuart Hall. Konsep-konsep yang digunakan adalah citra lembaga dan faktor-faktor yang menjadi penentu citra lembaga. Temuan dalam penelitian menunjukkan terdapat dua posisi pemaknaan yaitu dominant-hegemonic reading dan posisi negotiated reading terhadap preferred reading pembuat program terkait citra Kemenkes RI dalam tayangan. Tidak adanya opositional reading karena keempat informan melihat perbandingan antara Menkes Budi Gunadi dan Menkes Terawan, dan adanya harapan pada Menkes Budi Gunadi. Faktor kontekstual seperti gender, pendidikan dan pekerjaan pun ditemukan mempengaruhi proses resepsi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah posisi pemaknaan penonton terkait citra lembaga pemerintahan di masa krisis menentukan karakteristik khalayak berikut pemahamannya terhadap persoalan. Talk show televisi juga masih menjadi alternatif bagi lembaga pemerintahan untuk mengelola citranya di masa krisis
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
