HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN COPING STRESS PADA INDIVIDU YANG SEMBUH DARI COVID-19 DI JAKARTA
Total View This Week0

Institusion

Universitas Pembangunan Jaya Tangerang

Author

Nadira, Ayu Kusumastuti

Subject

BF Psychology 

Datestamp

2022-01-27 04:36:11 

Abstract :
Individu yang sembuh dari COVID-19 ini memiliki risiko yang besar untuk mengalami stres. Kondisi stres dapat memburuk setelah 3 bulan individu terpapar COVID-19. Untuk mengatasi stres yang dialami selama periode penyembuhan akibat COVID-19, individu diharapkan mengembangkan mekanisme coping stress yang efektif. Salah satu variabel yang dapat dikaitkan dengan coping stress yaitu optimisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan coping stress pada individu yang sembuh dari COVID-19 di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis korelasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan alat ukur optimisme dan coping stress. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan coping stress pada individu yang sembuh dari COVID-19 di Jakarta. Hasil korelasi antara optimisme dengan coping stress memperoleh nilai r=0.525; p<.001. hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi optimisme maka semakin tinggi coping stress dan begitu pula sebaliknya. 

File :
1. PENDAHULUAN.pdf
2. ABSTRACT.pdf
11. BAB 4.pdf
12. BAB 5.pdf
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf
14. LAMPIRAN.pdf
3. ABSTRAK.pdf
4. DAFTAR ISI.pdf
5. DAFTAR GAMBAR.pdf
6. DAFTAR TABEL.pdf
7. DAFTAR LAMPIRAN.pdf
8. BAB 1.pdf
9. BAB 2.pdf
10. BAB 3.pdf