Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Quality of Life dan Subjective Well-being terhadap usia mahasiswa regular UPJ dimasa pandemi. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu remaja dan dewasa awal sebanyak 292 orang. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur Quality of Life dan Subjective Well-being. Alat ukur Quality of Life menggunakan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF) yang telah diadaptasi oleh Purba et al. Subjective Well-being menggunakan alat ukur yang telah diadaptasi oleh Utami et al. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa bahwa Quality of Life memiliki pengaruh yang positif terhadap Subjective Well-being tetapi tidak signifikan dengan usia.