Analisis Pemodelan Ulang Bangunan Monumen Nasional Menggunakan Standarisasi SNI 1726 : 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Atmaja, Eza Tri
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2022-02-03 07:05:23
Abstract :
Bangunan Monumen Nasional adalah salah satu bangunan tua yang dibangun pada tahun 1961. Bangunan ini merupakan salah satu Bangunan Cagar Budaya yang keberadaannya dilindungi oleh Undang ? Undang dan wajib dilestarikan. Struktur bangunan Monumen Nasional berlokasi di Daerah Spesial Ibukota Jakarta, direncanakan sebagai suatu struktur monumental yang terdiri atas 4 bagian utama, yaitu : Bangunan Museum Nasional (bawah tanah), Cawan Bawah Monumen Nasional, Leher Tugu Monumen Nasional, dan Cawan Atas Monumen Nasional. Struktur pemikul beban terdiri dari Struktur Rangka Pemikul Momen Spesial. Pada tahap awal desain pemodelan ulang, struktur didesain terhadap beban gempa sesuai dengan PPIUG Tahun 1983 (Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung) seiring dengan ditetapkannya SNI 1726:2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung) yang didasarkan pada gempa rencana periode ulang, maka perhitungan gaya gempa harus didesain ulang. Studi ini bertujuan untuk melakukan rasio antara kedua standarisasi tersebut ditinjau dari perubahan gaya geser dasar yang terjadi. Hasil analisis dinamis yang diperoleh menggunakan pemodelan bangunan dilaksanakan dengan bantuan pemrograman komputer SAP2000. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon seismik bangunan terhadap pembebanan gempa. Dari hasil penelitian, perbedaan antara PPIUG Tahun 1983 dengan SNI 1726:2019 tidak mengalami banyak perbedaan gaya geser seismik.
Bangunan Monumen Nasional adalah salah satu bangunan tua yang dibangun pada tahun 1961. Bangunan ini merupakan salah satu Bangunan Cagar Budaya yang keberadaannya dilindungi oleh Undang ? Undang dan wajib dilestarikan. Struktur bangunan Monumen Nasional berlokasi di Daerah Spesial Ibukota Jakarta, direncanakan sebagai suatu struktur monumental yang terdiri atas 4 bagian utama, yaitu : Bangunan Museum Nasional (bawah tanah), Cawan Bawah Monumen Nasional, Leher Tugu Monumen Nasional, dan Cawan Atas Monumen Nasional. Struktur pemikul beban terdiri dari Struktur Rangka Pemikul Momen Spesial. Pada tahap awal desain pemodelan ulang, struktur didesain terhadap beban gempa sesuai dengan PPIUG Tahun 1983 (Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung) seiring dengan ditetapkannya SNI 1726:2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung) yang didasarkan pada gempa rencana periode ulang, maka perhitungan gaya gempa harus didesain ulang. Studi ini bertujuan untuk melakukan rasio antara kedua standarisasi tersebut ditinjau dari perubahan gaya geser dasar yang terjadi. Hasil analisis dinamis yang diperoleh menggunakan pemodelan bangunan dilaksanakan dengan bantuan pemrograman komputer SAP2000. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon seismik bangunan terhadap pembebanan gempa. Dari hasil penelitian, perbedaan antara PPIUG Tahun 1983 dengan SNI 1726:2019 tidak mengalami banyak perbedaan gaya geser seismik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
