Perancangan Visual Video Animasi 2 Dimensi Manfaat Teh Bunga
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Kartika, Ambarsari
Subject
NC Drawing Design Illustration
Datestamp
2022-02-04 02:39:39
Abstract :
Kepopuleran teh di Indonesia yang rendah didasari oleh keyakinan bahwa teh; terutama teh yang dipetik di Indonesia, tidak memiliki khasiat maupun nilai tinggi seperti kopi, padahal teh memiliki manfaat yang positif kepada tubuh. Stigma ini berakar sejak zaman dahulu pada masa penjajahan Belanda dimana penduduk asli Nusantara tidak diperbolehkan mengonsumsi teh mereka sendiri dan hanya diberi sisa-sisa teh yang tidak lolos pengecekan kualitas yang dilakukan oleh pedagang eksportir teh yang dipegang oleh pengusaha Belanda. Di era modern sekarang, meskipun teh; terlebih teh bunga herbal, mulai digemari oleh milenial dewasa awal, nyatanya konsumen hanya mengikuti tren dan mengejar nilai estetik akan teh yang diminum, tanpa mengetahui atau bahkan tidak mengerti manfaat teh bunga. Ditambah sedikit sekali media yang meliput seluk beluk teh karena meyakini teh tidak sepopuler kopi. Desain dirancang menjadi media video supaya mudah meraih perhatian target audiens yaitu dewasa awal yang tertarik pada teh bunga herbal. Informasi didapatkan dari buku, beragam artikel, dan melalui wawancara dengan seorang pekerja di sebuah kafe teh di daerah Pamulang. Visual menggunakan gaya 2 dimensi kartun yang sederhana, dengan penyampaian informasi yang edukatif dengan bahasa yang ringan
Kepopuleran teh di Indonesia yang rendah didasari oleh keyakinan bahwa teh; terutama teh yang dipetik di Indonesia, tidak memiliki khasiat maupun nilai tinggi seperti kopi, padahal teh memiliki manfaat yang positif kepada tubuh. Stigma ini berakar sejak zaman dahulu pada masa penjajahan Belanda dimana penduduk asli Nusantara tidak diperbolehkan mengonsumsi teh mereka sendiri dan hanya diberi sisa-sisa teh yang tidak lolos pengecekan kualitas yang dilakukan oleh pedagang eksportir teh yang dipegang oleh pengusaha Belanda. Di era modern sekarang, meskipun teh; terlebih teh bunga herbal, mulai digemari oleh milenial dewasa awal, nyatanya konsumen hanya mengikuti tren dan mengejar nilai estetik akan teh yang diminum, tanpa mengetahui atau bahkan tidak mengerti manfaat teh bunga. Ditambah sedikit sekali media yang meliput seluk beluk teh karena meyakini teh tidak sepopuler kopi. Desain dirancang menjadi media video supaya mudah meraih perhatian target audiens yaitu dewasa awal yang tertarik pada teh bunga herbal. Informasi didapatkan dari buku, beragam artikel, dan melalui wawancara dengan seorang pekerja di sebuah kafe teh di daerah Pamulang. Visual menggunakan gaya 2 dimensi kartun yang sederhana, dengan penyampaian informasi yang edukatif dengan bahasa yang ringan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
