DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN PRINSIP FENGSHUI PADA ARSITEKTUR RUMAH KEBAYA ETNIS TIONGHOA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Mikha, Sela Monica
Subject
NA Architecture 
Datestamp
2020-10-05 01:35:34 
Abstract :
Sebuah bangunan tradisional selalu mencerminkan unsur budaya yang melatarbelakangi pembangunan dari rumah tradisonal tersebut. Unsur budaya yang diterapkan pada bangunan rumah tradisional dapat berasal dari unsur budaya lokal, unsur budaya asing ataupun gabungan dari kedua unsur tersebut. Pencampuran antara budaya lokal dengan budaya asing disebut sebagai proses akulturasi budaya. Akulturasi budaya dapat memberikan efek yang positif, salah satunya menciptakan suatu hal baru tanpa menghilangkan unsur budaya lokal yang menjadi dasar pembentukkannya. Sebagai contoh nyata pengaruh positif akulturasi budaya lokal dan asing, pada penulisan ini rumah kebaya etnis Tionghoa di Kompleks Rumah Kayu Goen akan menjadi objek penelitian. Rumah kebaya etnis Tionghoa merupakan rumah tradisional hasil dari akulturasi budaya Betawi dan budaya Cina. Pengaruh budaya Cina terhadap rumah kebaya dapat terlihat dari penerapan prinsip fengshui pada penataan ruang dan elemen pengisi ruang. Fengshui sendiri sebenarnya adalah ilmu kuno yang menjadi bagian dari kepercayaan dan diwariskan secara turun-temurun. Apabila dihubungan dengan ilmu pengetahuan, fengshui terkait dengan ilmu di bidang arsitektur yang samasama memiliki pemahaman tentang penataan ruang untuk menghasilkan desain bangunan yang seimbang dan harmonis dalam komposisi yang tepat. Dengan menggunakan metode kualitatif penulis dapat mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian data dengan penerapan prinsip fengshui yang mempengaruhi arsitektur rumah kebaya etnis Tionghoa di Kompleks Rumah Kayu Goen. Kata Kunci : Akulturasi, Rumah Kebaya etnis Tionghoa, Prinsip Fengshui, Arsitektur, Metode Kualitatif. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Jaya Tangerang