Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi pada bidang
arsitektur yang mempengaruhi penggunaan metode dalam tahap perancangan.
Sketsa dan software merupakan metode yang digunakan untuk tahap
perancangan sebagai perwakilan dari dua generasi berbeda dalam arsitektur.
Perbedaan metode tersebut akan mempengaruhi hasil karya arsitektur yang
didasari oleh kemampuan setiap penggunanya dalam mengomunikasikan ide
yang ada. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran
sketsa dan software dalam tahap awal perancangan, sehingga penulia
memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi banding
terhadap dua hasil karya arsitektur yang mewakili metode sketsa dan software,
yaitu Guggenheim Museum Bilbao dan Centre Pompidou-Metz. Berdasarkan
studi banding pada tahap awal perancangan yang dilakukan, maka akan
menghasilkan tahap peralihan yang tepat dalam penggunaan metode sketsa dan
software. Penelitian ini diakhiri dengan rekomendasi untuk penggunaan dan
peralihan metode yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
perancang