Abstract :
Pembangunan yang terus menerus dilakukan ternyata dapat memberikan
dampak buruk bagi lingkungan. Dampak buruk tersebut perlu ditangani lebih serius
oleh seluruh pihak. Peran arsitektur dalam pembangunan tersebut adalah dengan
menggunakan pendekatan yang hijau dan berkelanjutan didalam desain pasif
sebuah bangunan. Beberapa bangunan di Jakarta, salah satunya Gedung Kantor
Kedutaan Besar Austria, sudah menerapkan desain pasif yang hijau dan
berkelanjutan pada rancangannya.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana arsitektur hijau
dan berkelanjutan diterapkan secara pasif pada desain bangunan. Metode yang
digunakan adalah observasi gambar, dan studi literatur yang bersumber dari cetak
maupun non-cetak.
Kata kunci: desain pasif; arsitektur berkelanjutan; arsitektur hijau