Pembingkaian Pemberitaan Anak Korban Covid-19 Antara Media Nasional dan Media Internasional (Komparasi Framing antara Kompas.com dan ABCNews.go.com Periode Maret 2020-Maret 2022)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Jaya Tangerang
Author
Ananda, Shifa Ara
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2022-07-12 02:43:04
Abstract :
Anak dari korban meninggal Covid-19 saat ini menjadi salah satu topik pemberitaan yang disajikan berbagai media online di seluruh dunia. Hal tersebut memungkinkan adanya pembingkaian pemberitaan yang berbeda pada masing-masing media. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pembingkaian pemberitaan tentang anak dari korban meninggal Covid-19 di dua media yang berasal dari negara yang berbeda, yaitu media Indonesia dan media Amerika Serikat. Media yang akan digunakan adalah Kompas.com dan ABCNews.go.com, dengan mengambil 10 artikel berita dari masing-masing media pada periode Maret 2020 hingga Maret 2022. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep pendukung yaitu framing, konstruksi realitas sosial, jurnalisme online, sistem pers, kepemilikan dan kebijakan redaksional, dan anak sebagai kelompok rentan. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing milik Pan & Kosicki. Hasil penelitian ini secara garis besar menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung berfokus pada bagaimana pemerintah menangani peristiwa anak yang ditinggal meninggal orangtuanya akibat Covid-19 serta melihat peristiwa dari perspektif kuantitatif di mana identitas anak tidak ditampilkan secara eksplisit dan pengutipan hanya diambil dari pemerintahan yang berwenang saja. Sedangkan ABCNews.go.com cenderung pada anak sebagai pihak terdampak serta melihat peristiwa dari perspektif kualitatif dan lebih personal di mana identitas anak dibubuhkan secara eksplisit, baik sebagai subjek pemberitaan bahkan narasumber kutipan.Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Kompas.com dapat dikatakan lebih etis dalam membuat pemberitaan mengenai anak, di mana identitas anak tidak dibeberkan secara eksplisit sehingga dapat menjaga privasi anak.
Anak dari korban meninggal Covid-19 saat ini menjadi salah satu topik pemberitaan yang disajikan berbagai media online di seluruh dunia. Hal tersebut memungkinkan adanya pembingkaian pemberitaan yang berbeda pada masing-masing media. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pembingkaian pemberitaan tentang anak dari korban meninggal Covid-19 di dua media yang berasal dari negara yang berbeda, yaitu media Indonesia dan media Amerika Serikat. Media yang akan digunakan adalah Kompas.com dan ABCNews.go.com, dengan mengambil 10 artikel berita dari masing-masing media pada periode Maret 2020 hingga Maret 2022. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep pendukung yaitu framing, konstruksi realitas sosial, jurnalisme online, sistem pers, kepemilikan dan kebijakan redaksional, dan anak sebagai kelompok rentan. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing milik Pan & Kosicki. Hasil penelitian ini secara garis besar menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung berfokus pada bagaimana pemerintah menangani peristiwa anak yang ditinggal meninggal orangtuanya akibat Covid-19 serta melihat peristiwa dari perspektif kuantitatif di mana identitas anak tidak ditampilkan secara eksplisit dan pengutipan hanya diambil dari pemerintahan yang berwenang saja. Sedangkan ABCNews.go.com cenderung pada anak sebagai pihak terdampak serta melihat peristiwa dari perspektif kualitatif dan lebih personal di mana identitas anak dibubuhkan secara eksplisit, baik sebagai subjek pemberitaan bahkan narasumber kutipan.Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Kompas.com dapat dikatakan lebih etis dalam membuat pemberitaan mengenai anak, di mana identitas anak tidak dibeberkan secara eksplisit sehingga dapat menjaga privasi anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
