Abstract :
Penyajian hasil koleksi karya seni dalam museum yang baik merupakan salah satu
bentuk upaya dalam menarik minat dan memberikan pengalaman ruang bagi
masyarakat yang berkunjung ke musem. Dalam penyajiannya harus memperhatikan
nilai edukatif dan juga estetika serta artistik. Selain itu, penyajian hasil koleksi karya
seni harus memperhatikan penataan koleksi, penghawaan, kenyamanan, keamanan,
sirkulasi dan pencahayaan. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam
memberikan pengalaman ruang yang berkesan, salah satunya adalah pencahayaan.
Skripsi ini membahas pencahayaan buatan dalam museum Seni Rupa dan Keramik.
Pencahayaan buatan dalam Museum Seni Rupa dan Keramik akan dibandingan
dengan standar pencahayaan yang ideal berdasarkan Feilo Sylvania. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif melalui studi literature dan melalukan pengukuran
cahaya dengan menggunakan lux meter untuk mendapatkan data. Hasil penelitian
menyimpulkan apakah museum Seni Rupa dan Keramik sudah sesuai standar
berdasarkan Feilo Sylvania