Abstract :
PenelitianinibertujuanuntukmengukurdanmenganalisisderajatotonomiKabupatenWon
osobo yang ditekankanpadaderajatdesentralisasi, bantuan, sertaposisi fiscal,
untukmelihatseberapabesarkebutuhan fiscal, apabiladisbanding dengankapasitas fiscal
yang tersedia di KabupatenWonosobodalammenghadapiotonomidaerah,
danuntukmenghitungUpayaFiskaldenganmencarikeofisien PAD terhadap PDRB.
Atasdasartujuantersebut, makacara yang
digunakandalampenelitianiniadalahdenganmenggunakan data realisasi APBD
KabupatenWonosobo, kontribusipospemerintahterhadap total penerimaan APBD
KabupatenWonosoboTahun 2006-2009, Data PAD KabupatenWonosobotahun 2006-
2009, Perhitungananalisis data denganrumusmencariderajatdesentralisasifiskal,
kebutuhan fiscal, kapasitas fiscal, danupaya fiscal.
Kesimpulan yang dapatdiambildaripenelitiantersebutadalahsebagaiberikut:
pertamaAnggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonosobo dari
Tahun Anggaran 2006 sampai dengan Tahun Anggaran 2009, sebagian besar dananya
masih bersumber dari alokasi Pemerintah Pusat yaitu Dana Alokasi Umum (DAU),
dengan kontribusi rata-rata sebesar 75% dari total penerimaan APBD.Kedua adapun
untuk kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menumpang pengeluaran
baik belanja rutin maupun belanja pembangunan (belanja modal) relatif masih sangat
rendah yaitu kurang dari 7% dari total pengeluaran sehingga ketergantungan
Kabupaten Wonosobo terhadap Pemerintah Pusat masih sangat
tinggi.KetigaKabupaten Wonosobo memiliki kapasitas fiskal apabila dibandingkan
dengan kebutuhan fiskal terdapat selisih sedikit hampir sama, jadi untuk menutupi
kekurangan tersebut masih diperlukan dana dari Pemerintahan Pusat.Dan keempat
posisi fiskal yang dihitung dengan rata-rata perubahan PAD terhadap rata-rata
perubahan PDRB selama kurun waktu empat tahun menunjukkan hasil yang berbeda.
Jika digunakan PDRB atas dasar harga konstan, maka struktur PAD cukup baik
xii
dengan hasil 4,87 (elastis), tetapi jika digunakan PDRB atas dasar harga berlaku
menunjukan hasil yang kurang baik yaitu sebesar 1,49 (inelastis).