Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak stock split dan reverse split, dengan
menggunakan abnormal return saham dan trading volume activity. Penelitian ini menggunakan
event study, dengan melakukan pengamatan terhadap abnormal return dan volume perdagangan
selama sepuluh hari sebelum, pada saat dan lima hari sesudah pengumuman.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia
(BEI). Sampel yang digunakan ada 69 perusahaan yang terdiri dari 50 perusahaan yang
melakukan kebijakan stock split dan 19 perusahaan yang melakukan kebijakan reverse split
selama tahun 2003-2010. Pengujiannya menggunakan one sample t test, paired sample t test dan
regression.
Hasil dari pengujian ini terdapat abnormal return yang signifikan pada hari-hari diseputar
pengumuman stock split, yaitu t-4. Tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang
signifikan pada pengumuman stock split dan terdapat perbedaan yang signifkan antar TVA
sebelum dan sesudah stock split. Tidak berpengaruhnya ROA, DER dan VOL terhadap abnormal
return.
Sedangkan untuk reverse split terdapat abnormal return yang positif pada hari-hari
diseputar pengumuman reverse split, yaitu pada t+1. Tidak terdapatnya perbedaan signifikan
abnormal return pada pengumuman reverse split dan tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan antara TVA sebelum dan sesudah pengumuman reverse split. Serta tidak
berpengaruhnya ROA, DER dan VOL terhadap abnormal return.
Keyword : Abnormal Return, Volume Perdagangan, Stock Split dan Reverse Split