RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS
CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG SAPI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
RAHAYU, RIYANTI
Subject
SB Plant culture
Datestamp
2016-05-17 07:28:11
Abstract :
Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang digemari masyarakat luas. Penerapan teknik budidaya cabai merah oleh petani masih kurang optimal, karena penggunaan lahan yang telah rusak dan varietas lokal. Solusi yang dapat ditempuh oleh petani adalah penerapan budidaya secara organikuntuk menyediakan unsur hara bagi tanaman dan penggunaan varietas unggul untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah perbaikan teknik budidaya cabai merah dengan aplikasi pupuk organik diantaranya pupuk kandang sapi dan penggunaan varietas yang terbaik serta mengkaji interaksi antar pupuk kandang sapi dan varietas cabai. Penelitian dilaksanakan di Dusun Bandung Tambakrejo Tempel Sleman Yogyakarta pada bulan September 2013 ?Januari 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan Rancangan Split Plot (Spil Plot Desaign) yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah varietas cabai merah sebagai main plot yaitu V1 = Varietas Gantari, V2 = Cipanas dan V3 = Branang. Faktor kedua sebagai sub plot adalah dosis pupuk kandang sapi yang terdiri atas tiga aras yaitu K1 = dosis 10 ton/ha, K2 = 20 ton/ha dan K3 = 30 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi antara macam varietas dengan dosis pupuk kandang sapi. Varietas cabai Branang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah pada tinggi tanaman umur 28, 42,70 hst dan diameter batang umur 14 dan 28 hst. Dosis pupuk kandang sapi sebanyak 30 ton/ha memberikan pengaruh terbaik terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai merah pada parameter diameter batang umur 42, 56, 70 hst dan diameter batang umur 42, 56, dan 70 hst. Kata kunci : Varietas, Cabai, Pupuk Kandang Sapi
Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang digemari masyarakat luas. Penerapan teknik budidaya cabai merah oleh petani masih kurang optimal, karena penggunaan lahan yang telah rusak dan varietas lokal. Solusi yang dapat ditempuh oleh petani adalah penerapan budidaya secara organikuntuk menyediakan unsur hara bagi tanaman dan penggunaan varietas unggul untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah perbaikan teknik budidaya cabai merah dengan aplikasi pupuk organik diantaranya pupuk kandang sapi dan penggunaan varietas yang terbaik serta mengkaji interaksi antar pupuk kandang sapi dan varietas cabai. Penelitian dilaksanakan di Dusun Bandung Tambakrejo Tempel Sleman Yogyakarta pada bulan September 2013 ?Januari 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan Rancangan Split Plot (Spil Plot Desaign) yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah varietas cabai merah sebagai main plot yaitu V1 = Varietas Gantari, V2 = Cipanas dan V3 = Branang. Faktor kedua sebagai sub plot adalah dosis pupuk kandang sapi yang terdiri atas tiga aras yaitu K1 = dosis 10 ton/ha, K2 = 20 ton/ha dan K3 = 30 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi antara macam varietas dengan dosis pupuk kandang sapi. Varietas cabai Branang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah pada tinggi tanaman umur 28, 42,70 hst dan diameter batang umur 14 dan 28 hst. Dosis pupuk kandang sapi sebanyak 30 ton/ha memberikan pengaruh terbaik terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai merah pada parameter diameter batang umur 42, 56, 70 hst dan diameter batang umur 42, 56, dan 70 hst. Kata kunci : Varietas, Cabai, Pupuk Kandang Sapi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
