LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH pH DAN CONDUCTIVITY AIR PENDINGIN TERHADAP COOLING TOWER
POWER PLANT DEPARTMENTPT. PULAU SAMBU GUNTUNG, RIAU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Maryani, Dwi
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2016-12-19 07:44:34
Abstract :
INTISARI Air pendingin merupakan air yang digunakan sebagai pendingin peralatan proses dan pertukaran/ perpindahan panas dalam heat exchanger dengan tujuan untuk memindahkan panas suatu zat di dalam aliran ke dalam air. Kualitas air pendingin akan mempengaruhi komponen dari suatu peralatan karena pada dasarnya air yang digunakan sebagai pendingin akan berhubungan langsung dengan komponen atau struktur reaktor. Air yang digunakan sebagai pendingin harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi kualitas air pendingin. pH dan conductivity merupakan parameter yang sangat penting dalam sistem air pendingin. Pengukuran pH menggunakan pH meter bergitu pula dengan conductivity menggunakan menggunakan ultrameter. Air pendingin pada PT. Pulau Sambu Guntung bersifat cenderung asam dan sering mengalami penurunan pH sehingga pH berada pada range 8,5-8,8 sedangkan conductivity melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu 2000 ?S/cm. Penurunan pH ini dapat disebabkan karena distribusi ion hidrogen dalam jumlah besar serta pH air make up yang rendah sedangkan tingginya nilai conductivity dapat disebabkan tingginnya garam-garam mineral terlarut dalam air, adanya distribusi ion hidrogen maupun ion hidroksida dan ion karbonat dan bikarbonat dalam air yang menambah nilai conductivity. Kata kunci : Air pendingin, pH dan conductivity, standar air pendingin
INTISARI Air pendingin merupakan air yang digunakan sebagai pendingin peralatan proses dan pertukaran/ perpindahan panas dalam heat exchanger dengan tujuan untuk memindahkan panas suatu zat di dalam aliran ke dalam air. Kualitas air pendingin akan mempengaruhi komponen dari suatu peralatan karena pada dasarnya air yang digunakan sebagai pendingin akan berhubungan langsung dengan komponen atau struktur reaktor. Air yang digunakan sebagai pendingin harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi kualitas air pendingin. pH dan conductivity merupakan parameter yang sangat penting dalam sistem air pendingin. Pengukuran pH menggunakan pH meter bergitu pula dengan conductivity menggunakan menggunakan ultrameter. Air pendingin pada PT. Pulau Sambu Guntung bersifat cenderung asam dan sering mengalami penurunan pH sehingga pH berada pada range 8,5-8,8 sedangkan conductivity melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu 2000 ?S/cm. Penurunan pH ini dapat disebabkan karena distribusi ion hidrogen dalam jumlah besar serta pH air make up yang rendah sedangkan tingginya nilai conductivity dapat disebabkan tingginnya garam-garam mineral terlarut dalam air, adanya distribusi ion hidrogen maupun ion hidroksida dan ion karbonat dan bikarbonat dalam air yang menambah nilai conductivity. Kata kunci : Air pendingin, pH dan conductivity, standar air pendingin
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
