Abstract :
Purnomo Batik Art & Handicraft merupakan suatu perusahaan penghasil batik
tulis make to stock dengan tenaga kerja bersifat tetap. Pada masa-masa musiman di
pedesaan, misalnya musim tanam padi, musim panen padi, dan musim pengantin
menyebabkan tenaga kerja akan mengajukan ijin libur. Jumlah tenaga kerja akan
berkurang pada musim-musim tersebut yang berdampak pada ketidakmampuan
perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Oleh karena itu akan dilakukan
penyusunan rencana produksi batik dengan memperhatikan tenaga kerja yang akan
mengajukan ijin libur pada musim-musim tersebut.
Pada penelitian ini penyelesaian masalah diawali dengan melakukan peramalan
agregat kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode peramalan dengan nilai MAD
(Mean Absolute Deviation) terkecil. Langkah selanjutnya akan dilakukan uji verifikasi
kemudian dilakukan perencanaan kapasitas. Langkah terakhir adalah dengan
merencanakan alokasi waktu lembur dan produksi untuk mengatasi kekurangan
kapasitas.
Hasil penelitian adalah rata-rata permintaan paling besar dengan penambahan
waktu lembur terdapat pada periode 11 sebanyak 440 potong dan rata-rata permintaan
paling kecil dengan penambahan waktu lembur terdapat pada periode 10 sebanyak 304
potong. Periode yang memiliki persediaan batik dari penambahan kapasitas terdiri dari
periode 13 sebanyak 122 potong, pada periode 14 sebanyak 142 potong, pada periode 19
sebanyak 40 potong, dan pada periode 20 sebanyak 8 potong.
Kata kunci: tenaga kerja musiman, permintaan konsumen, alokasi waktu lembur dan
produksi periode sebelumnya.