Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Marince Natonis, Leny
Indah Wahyuni, Febriarty
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2017-01-17 04:06:58
Abstract :
Pabrik Phenyl Ethyl Alcohol dari Benzene dan Ethylene Oxide dengan
kapasitas 50.000 ton / tahun direncanakan didirikan di Cilacap, Jawa Tengah.
Pabrik beroperasi secara kontinu selama 320 hari dalam setahun dan 24 jam per
hari dengan jumlah tenaga kerja 200 orang.
Proses pembuatan Phenyl Ethyl Alcohol dari Benzene dan Ethylene Oxide
dari tangki penyimpan dipompa ke dalam mixer sebagai umpan segar untuk
dicampur dengan larutan benzene recycle, hasil campuran didinginkan di cooler
dan dipompa untuk diumpankan ke dalam reaktor yang berisi katalis aluminium
klorida, sehingga terjadi reaksi pembentukan phenylethyl alcohol. Reaktor
berjalan pada suhu tetap dan bekerja secara kontinu. Reaktor yang diguanakan
adalah RATB.
Hasil dari reaktor di blow down ke mixer untuk dilakukan pencucian
aluminium klorida dengan air, hasil pencucian diumpankan ke dekanter untuk
memisahkan larutan benzene dengan larutan aluminium klorida. Larutan
aluminium klorida sebagai hasil bawah dekanter dibuang ke UPL, sedangkan
larutan benzene sebagai hasil atas dekanter diumpankan ke menara distilasi
setalah terlebih dahulu dipanaskan dalam heater.
Di dalam menara distilasi terjadi proses pemisahan produk
phenylethyl alkohol sebagai hasil bawah menara distilasi dengan benzene yang
merupakan hasil atas menara distilasi yang diumpankan ke dalam mixer sebagai
recycle. Untuk menghasilkan produk phenylethyl alkohol sebanyak 50.000 ton
/tahun dengan kemurnian 99%. Air untuk kebutuhan utilitas sebesar 118334.45
kg/jam. Kebutuhan listrik sebesar 5332.32 KW.
Dari perhitungan evaluasi ekonomi diperoleh modal tetap sebesar $
30,753,842.63 + Rp 68.007.400.000,- ,modal kerja sebesar $ 35,230,047.81 +
Rp. 289.243.194.000,- ,biaya operasi sebesar $ 90,228,243.88,ROI sebelum pajak
sebesar 25.67 %, ROI sesudah pajak 15.40 %, POT sebelum pajak 2.8 tahun,
POT sesudah pajak 3.9 tahun, BEP sebesar 48.1 %, SDP sebesar 22.1 % dan
DCF sebesar 21.872%. Berdasarkan evaluasi ekonomi ini maka pabrik Phenyl
Ethyl Alcohol dari Benzene dan Ethylene Oxide layak untuk dipertimbangkan