Abstract :
ABSTRAK
Seiring meningkatnya pangsa pasar yang di alami perusahaan kerupuk
Bandung, pemilik usaha merasa kewalahan dalam memenuhi setiap permintaan
dari konsumen. Kurangnya kapasitas produksi pada perusahaan menjadi salah satu
faktor penyebab dalam memenuhi permintaan. Hal ini mendorong pemilik ingin
melakukan pengembangan usaha nya dengan cara membuka cabang perusahaan
baru. Selain untuk penambahan kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan,
pengembangan usaha ini untuk memperluas area pemasaran.
Pada hal ini dilakukan analisis studi kelayakan dengan langkah-langkah
penelitian meliputi aspek pasar adalah dengan melakukan peramalan berdasarkan
data permintaan masa lalu. Aspek teknis adalah mengatur tata letak gedung dan
mesin, mengukur produktivitas, dan membuat proses produksi. Aspek finansial
adalah penentuan pendapatan,biaya pengeluaran, prediksi keuntungan,BEP,
penyusutan/depresiasi, aliran kas,dan penilaian investasi. Analisis sensitivitas
dengan melakukan penurunan pendapatan 10%, dan kenaikan biaya operasional
10%.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan rencana pengembangan usaha
berupa pembangunan usaha baru dinyatakan layak Hal ini ditunjukkan pada hasil
analisis aspek pasar yang mengalami peningkatan permintaan kerupuk pada setiap
periode. Pada aspek teknis tata letak fasilitas pabrik dan peralatan yang akan
menunjang kelancaran proses produksi. Pada aspek finansial dapat dilihat nilai
NPV yang positif Rp. 243.645.227,- IRR tingkat bunga dimasa yang akan datang
30,17% hasil ini lebih besar dari yang disyaratkan yaitu (IRR?15%), Pay back
period 3,81tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa pengembangan usaha
baru tidak sensitif terhadap perubahan penurunan pendapatan 10% dan kenaikan
biaya operasional 10%.
Kata kunci: Pengembangan usaha, Studi kelayakan, Layak tidaknya investasi.