Abstract :
Dalam industri perhotelan yang menarik dan konsumen yang menjadi tolak ukur
perusahaan maka persaingan di industri perhotelan menjadi cukup kompetitif dalam
memberikan kualitas pelayanan karena pada dasarnya dalam industri jasa hal utamanya
adalah kepuasan pelanggan. Hotel yang menjadi objek penelitian pada skripsi ini adalah
Hotel Vidi 2 yang merupakan hotel dengan klasifikasi hotel melati yang berkapasitas 65
kamar yang berlokasi di Jl. Kaliurang km 5, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari data
keuangan Hotel Vidi 2 dalam 3 bulan terakhir yaitu bulan Juli, Agustus, dan September
2015 terjadi penurunan dengan rata-rata 19%, hal tersebut terjadi akibat beberapa
sebab salah satunya karena kualitas pelayanan yang kurang baik dari Hotel Vidi 2,
sehingga mengakibatkan pelanggan beralih ke pesaing lainnya, dan pendapatan hotel
menjadi menurun.
Dalam penelitian ini kualitas layanan yang menjadi pokok permasalahan, diukur
dengan Service Quality (SERVQUAL) dimana didalam metode tersebut membahas
tentang dimensi-dimensi kualitas yakni: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance
dan Empathy. Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan
analisa terlebih dahulu dari kekurangan yang terdapat didalam hotel terutama pada
bidang kualitas layanan. Setelah analisa permasalahan yang terdapat pada hotel, maka
peneliti melakukan penyebaran kuisioner terhadap konsumen sehingga permasalahan
kualitas pelayanan dapat diketahui subjeknya.
Hasil penelitian dari setiap dimensi pada SERVQUAL yakni Tangible,
Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Menunjukkan bahwa dimensi bukti
fisik (Tangible) merupakan dimensi yang memiliki nilai kualitas terkecil, sedangkan nilai
kualitas terbesar terdapat pada dimensi jaminan (Assurance).
Kata kunci: kualitas layanan, SERVQUAL, tangible, responsiveness, reliability,
assurance, dan emphaty.