DETAIL DOCUMENT
PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN SISTEM SOSIOTEKNIK (Studi kasus di Kelompok Pengrajin Kipas Bambu, Bantul)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Purwanto, Purwanto
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2016-05-17 07:35:13 
Abstract :
Usaha Kecil dan Menengah telah bertumbuh dan berkembang pesat di Indonesia. Di Kabupaten Bantul terdapat pusat kerajinan kipas yang berada di Dusun Jipangan, Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan. Proses produksi yang terdapat pada UKM ini masih sangat sederhana sehingga tingkat produktivitasnya pun juga rendah. Oleh sebab itu, pemilik ingin menaikkan kemampuan produksinya dengan mengganti proses pengiratan dengan teknologi yang baru yang memiliki kemampuan produksi yang lebih tinggi. Dengan demikian, perlu dilakukan pemilihan alternatif teknologi yang baru sesuai keinginan pemilik UKM. Selanjutnya dilakukan penerapan ergonomi makro berdasarkan pendekatan sistem sosioteknik untuk merancangan sistem kerja yang baru dengan mempertimbangkan keinginan teknologi dari pemilik UKM. Pada penelitian ini, pemilihan alternatif teknologi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pemilihan alternatif yang tepat nantinya akan berdampak pada desain sistem kerja yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain ulang sistem kerja yang diinginkan untuk meningkatkan produktivitas dengan penerapan ergonomi makro yang menggunakan pendekatan sistem sosioteknik dari pemilihan alternatif yang terpilih. Berdasarkan hasil penelitian ini, telah diperoleh 6 kriteria dengan 15 sub kriteria yang dapat digunakan untuk pemilihan alternatif teknologi. Kriteria-kriteria tersebut diantaranya keahlian operator, upah operator, biaya, peningkatan fungsi, mudah digunakan, dan kenyamanan. Dari hasil perhitungan, didapatkan alternatif teknologi terbaik yaitu teknologi otomatis dengan bobot sebesar 0,658. Kemudian didapatkan desain sistem kerja yang baru yaitu dengan spesifikasi tenaga kerja dengan pendidikan minimal Diploma, melakukan pengadaan mesin irat bambu, serta lingkungan yang dekat dengan bahan baku, supplier, dan area pemasaran dan juga dengan tingkat produktivitas untuk penggunaan alternatif teknologi otomatis sebesar 0,019%. Kata kunci: Sistem Sosioteknik, Sistem Kerja, Pemilihan Alternatif Teknologi, AHP 

File :
ABSTRAK.pdf
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta