DETAIL DOCUMENT
PERBAIKAN SISTEM KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI TOTAL GUNA PENINGKATAN KENYAMANAN PEKERJA (Studi Kasus di UKM Genteng Press SK 2, Godean KM 11, Sleman
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Sumardi, Ady
Subject
HD61 Risk Management 
Datestamp
2016-05-18 02:34:22 
Abstract :
Ergonomi merupakan suatu disiplin ilmu yang mengkaji keterbatasan, kelebihan, serta karakteristik manusia, dan memanfaatkan informasi tersebut dalam merancang produk, mesin, fasilitas, lingkungan, dan bahkan sistem kerja, dengan tujuan utama tercapainya kualitas kerja yang terbaik tanpa mengabaikan aspek kesehatan, keselamatan, serta kenyamanan manusia penggunanya. Ilmu ergonomi khususnya ergonomi lingkungan dapat diterapkan atau diimplementasikan di segala macam jenis industri baik industri besar, menengah maupun industri kecil. Sistem kerja pada Usaha Kecil Menengah (UKM) kerajinan genteng press di Godean banyak melibatkan aktivitas fisik berat dan kondisi lingkungan kerja yang kurang baik sehingga berpotensi menimbulkan kelelahan dan ketidaknyamanan pekerja. Pada penelitian ini, dilakukan perbaikan sistem kerja pada UKM Genteng Press SK 2 di Godean dengan pendekatan ergonomi total. Pendekatan ergonomi total adalah suatu pendekatan yang menggabungkan antara konsep penerapan teknologi tepat guna (TTG) dan pendekatan sistemik, holistik, interdisipliner, dan partisipatori (SHIP). Pendekatan ergonomi total mendorong partisipasi aktif semua pihak yang melibatkan berbagai narasumber, pengalaman, serta bersifat dua arah antara karyawan dan manajemen agar dapat mengidentifikasi masalah yang akan diperbaiki dan menentukan teknologi yang akan digunakan. Tindakan perbaikan sistem kerja menggunakan ergonomi total pada UKM Genteng Press SK 2 adalah pemasangan lampu hemat energi sebanyak 6 buah dengan jarak 2,5 meter dari bidang kerja pada stasiun kerja mesin press, pengaturan penggunaan otot dengan tidak mengangkat beban melebihi 20 kg, pengaturan sikap kerja dengan duduk sebentar sesekali dan menegakkan punggung ketika bekerja, pengaturan jam kerja yaitu 8 jam/hari, komunikasi yang harmonis antara pemilik dan pekerja, dan penyesuaian alat-alat kerja terhadap pekerja. Hasil yang diperoleh dari perbaikan yang telah dilakukan adalah tingkat pencahayaan pada stasiun kerja mesin press sebelum dan setelah perbaikan adalah 92,33 lux dan 217,93 lux. Waktu baku sebelum dan setelah perbaikan adalah 578,60 detik dan 533,13 detik. Rata-rata total nilai bobot kuesioner pekerja sebelum dan setelah perbaikan adalah 42,27 dan 46,13. Kata kunci : Sistem kerja, Ergonomi total, Kerajinan Genteng press 

File :
ABSTRAK.pdf
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta