DETAIL DOCUMENT
UPAYA PEMERINTAH ARGENTINA DI BAWAH KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN CHRISTINA FERNANDES DALAM MENANGANI MASALAH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (DOMESTIC VIOLENCE) TERHADAP PEREMPUAN TAHUN 2007-2011
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
NURUL AULIA LEMANGGA, STELLA
Subject
JZ International relations 
Datestamp
2017-01-30 03:50:46 
Abstract :
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu proses tindak kekerasan yang umumnya dilakukan oleh seorang pada pasangannya dengan tindakan-tindakan kekerasan yang dapat bersifat fisik, psikologis, seksual, atau kekerasan ekonomi. Kekerasan dalam rumah tangga membawa dampak kerusakan baik secara fisik, psikologis, seksual, maupun ekonomi kepada perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga telah menghancurkan harga diri, harkat, dan martabat para korbannya yang didominasi oleh kaum perempuan. Pemerintah Argentina memahami bahwa tindak diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan merupakan permasalahan serius sehingga mengikatkan diri pada instrumen internasional merupakan tuntutan yang harus dipenuhi sebagai perwujudan atas keprihatinan terhadap nasib perempuan, dan menjadi pilihan tepat yang harus diambil oleh Pemerintah Argentina sebagai wujud komitmennya. Kesadaran ini diwujudkan dengan meratifikasi Konvensi CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women) yang diawali dengan ratifikasi konvensi pada 15 Juli 1985 dan dilanjutkan meratifikasi Protokol Opsional pada 20 Maret 2007 yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengesahkan undang-undang anti kekerasan Comprehensive Law on the Prevention, Punishment and Elimination of Violence against Women in their Interpersonal Relations (Law 26,485/2009), pada 11 Maret 2009 serta meresmikan Kantor Pengaduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Office of Domestic Violence) pada pada 15 September 2008. 

File :
ri.pdf
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta