KAJIAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BIJIH NIKEL PT. ANUGERAH SURYA PRATAMA
DI PULAU MANURAN KABUPATEN RAJA AMPAT
PROVINSI PAPUA BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
AIRLANGGA RUMSAYOR, DOUGLAS
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2016-05-17 05:25:49
Abstract :
Penambangan bijih nikel yang dilakukan oleh PT. Anugerah Surya Pratama (PT. ASP) di Pulau Manuran Distrik Supnin Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat dilakukan sejak tahun 2006 dengan luas area 817,68 ha. Luas lahan yang terbuka adalah 261,90 ha, lahan yang telah di reklamasi seluas 1 ha dan sisa lahan terganggu wilayah IUP PT. Anugerah Surya Pratama adalah 260,90 ha. Pelaksanaan reklamasi PT.ASP tidak memenuhi kriteria keberhasilan reklamasi sesuai dengan PP No 78 Tahun 2010. Kondisi tanah pada areal lahan terganggu bekas penambangan bijih nikel PT. ASP di dominasi oleh tanah laterit (Oxisol). Tanah laterit (Oxisol) adalah tanah dengan pelapukan lanjut dan mempunyai horison oksik, yaitu horison dengan KPK rendah (kurang dari 16 me/100 gr lempung). Berdasarkan upaya perbaikan lahan reklamasi dilakukan dengan penanaman berbagai jenis tanaman pangan dan non pangan yang berjumlah empat jenis tanaman. Berdasarkan hasil kajian evaluasi kesesuaian lahan dan tata guna lahan sisa lahan terganggu PT. ASP Pulau Manuran yaitu tanaman Sengon, Akasia, Pinus dengan kriteria kesesuaian lahan cukup sesuai (S2) dan kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) untuk tanaman kelapa. Pelaksanaan teknis reklamasi pada sisa lahan terganggu PT. ASP berdasarkan model kesesuaian jenis tanaman sesuai kemampuan dan kesesuaian lahan pasca tambang sehingga berdaya guna sesuai peruntukannya sebagai kawasan pemukiman menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Raja Ampat (2010-2030).
Penambangan bijih nikel yang dilakukan oleh PT. Anugerah Surya Pratama (PT. ASP) di Pulau Manuran Distrik Supnin Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat dilakukan sejak tahun 2006 dengan luas area 817,68 ha. Luas lahan yang terbuka adalah 261,90 ha, lahan yang telah di reklamasi seluas 1 ha dan sisa lahan terganggu wilayah IUP PT. Anugerah Surya Pratama adalah 260,90 ha. Pelaksanaan reklamasi PT.ASP tidak memenuhi kriteria keberhasilan reklamasi sesuai dengan PP No 78 Tahun 2010. Kondisi tanah pada areal lahan terganggu bekas penambangan bijih nikel PT. ASP di dominasi oleh tanah laterit (Oxisol). Tanah laterit (Oxisol) adalah tanah dengan pelapukan lanjut dan mempunyai horison oksik, yaitu horison dengan KPK rendah (kurang dari 16 me/100 gr lempung). Berdasarkan upaya perbaikan lahan reklamasi dilakukan dengan penanaman berbagai jenis tanaman pangan dan non pangan yang berjumlah empat jenis tanaman. Berdasarkan hasil kajian evaluasi kesesuaian lahan dan tata guna lahan sisa lahan terganggu PT. ASP Pulau Manuran yaitu tanaman Sengon, Akasia, Pinus dengan kriteria kesesuaian lahan cukup sesuai (S2) dan kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) untuk tanaman kelapa. Pelaksanaan teknis reklamasi pada sisa lahan terganggu PT. ASP berdasarkan model kesesuaian jenis tanaman sesuai kemampuan dan kesesuaian lahan pasca tambang sehingga berdaya guna sesuai peruntukannya sebagai kawasan pemukiman menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Raja Ampat (2010-2030).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
