Abstract :
PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi
polipropilena sebagai bahan baku plastik. PT. Tri Polyta Indonesia Tbk. pada saat didirikan
hanya memiliki 2 unit rangkaian proses (train) yang masing-masing berkapasitas 80.000
ton/tahun dan jenis polipropilena yang dihasilkan adalah homopolimer dan kopolimer acak
(random copolymer). Dalam perkembangannya terjadi peningkatan kemampuan produksi
melalui proses modifikasi terhadap kapasitas produksi (debottlenecking) tahap I pada tahun
1994, yakni masing-masing menjadi 120.000 ton/tahun. Jadi total kapasitas produksi setelah
modifikasi ini adalah sebesar 240.000 ton/tahun. Pada tahun 1994 dibangun train III dengan
kapasitas 120.000 ton/tahun yang memproduksi polipropilena jenis blok (impact). Train III
ini mulai beroperasi sejak tahun 1995.
Kapasitas ketiga train tersebut ditingkatkan menjadi 380.000 ton/tahun melalui proses
modifikasi terhadap kapasitas produksi (debottlenecking) tahap II tahun 1996. Ketiga train
tersebut menghasilkan tiga jenis polipropilena, yaitu homopolimer, kopolimer acak (random),
dan kopolimer blok (impact). Sistem reaksi polimerisasi ini terdiri dari sebuah reaktor
fluidized bed, cycle gas cooler, cycle gas compressor, dan cycle water pump. Reaktan dan gas
inert dialirkan secara kontinyu ke dalam reaktor dan disirkulasikan dengan menggunakan
kompresor melalui unggun resin terfluidakan yang mengandung katalis.
Umpan terdiri dari campuran propilena, H2, N2, TEAl, dan SCA dalam bentuk campuran gas
dan cair. Umpan masuk ke reaktor berupa bahan baku campuran dan reycle gas dari bagian
bawah reaktor. Sedangkan temperatur dan tekanan operasi reaktor adalah 65 oC dan 30
kg/cm2G. . Katalis yang digunakan berwujud padat dan disuspensikan ke dalam mineral oil di
dalam drum holds. Drum holds diputar dalam drum roller secara terus menerus agar katalis
tetap tersuspensi. Katalis kemudian dipompakan ke dalam slurry feed tank yang merupakan
sebuah bejana berpengaduk. Katalis ini diinjeksikan ke dalam reaktor secara kontinyu dengan
menggunakan sebuah pompa melalui sebuah tubing. Produk hasil polimerisasi ini berupa
resin polipropilena berwujud padat.