ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI UNTUK DISTRIBUSI ROTI KE AREA BARU (Studi Kasus di Glamor Bakery, di Klaten)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
IZIL QURBA, ITA
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2016-09-14 06:02:54
Abstract :
Glamor Bakery merupakan industri kecil yang memproduksi roti. Untuk dapat berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar dan menghadapi persaingan dari usaha yang sejenis, maka Glamor Bakery memerlukan suatu strategi pengembangan usaha. Salah satu cara pengembangan usaha yang ingin produsen lakukan adalah memperluas pangsa pasar dengan cara menambah area distribusi baru dan pihak produsen ingin memaksimalkan jumlah produksi yang tersedia. Rencana daerah distribusi yang baru terletak didaerah kecamatan Godean atau kabupaten Boyolali karena adanya permintaan dari rekan bisnis untuk memasarkan roti Glamor Bakery di daerah tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis kelayakan investasi untuk distribusi roti ke area baru. Analisis kelayakan investasi dilakukan pada aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial serta analisis sensitivitas selama 1 tahun. Kriteria penilaian investasi dilihat dari nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP) dan analisis sensitivitas. Dari aspek-aspek tersebut dapat ditunjukkan daerah yang layak untuk melakukan penambahan area distribusi roti yang baru adalah kabupaten Boyolali dengan investasi Rp 58.082.900,00. Penilaian investasi dengan hasil perhitungan NPV didapat nilai yang positif sebesar Rp 4.237.074,00. Dari IRR diperoleh tingkat bunga sebesar 8,30%. Perhitungan PI menunjukkan hasil yang diperoleh sebesar 1,07. PP menunjukkan waktu yang diperlukan untuk menutup investasi sebesar Rp 58.082.900,00 adalah 7 bulan 2 minggu. Hasil dari analisis sensitivitas, penambahan area distribusi baru ke daerah kabupaten Boyolali layak dipertimbangkan pada tingkat bunga 0% sampai dengan 8,4%. Kata kunci: Analisis Kelayakan Investasi, Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Profitability Index, Analisis Sensitivitas
Glamor Bakery merupakan industri kecil yang memproduksi roti. Untuk dapat berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar dan menghadapi persaingan dari usaha yang sejenis, maka Glamor Bakery memerlukan suatu strategi pengembangan usaha. Salah satu cara pengembangan usaha yang ingin produsen lakukan adalah memperluas pangsa pasar dengan cara menambah area distribusi baru dan pihak produsen ingin memaksimalkan jumlah produksi yang tersedia. Rencana daerah distribusi yang baru terletak didaerah kecamatan Godean atau kabupaten Boyolali karena adanya permintaan dari rekan bisnis untuk memasarkan roti Glamor Bakery di daerah tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis kelayakan investasi untuk distribusi roti ke area baru. Analisis kelayakan investasi dilakukan pada aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial serta analisis sensitivitas selama 1 tahun. Kriteria penilaian investasi dilihat dari nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period (PP) dan analisis sensitivitas. Dari aspek-aspek tersebut dapat ditunjukkan daerah yang layak untuk melakukan penambahan area distribusi roti yang baru adalah kabupaten Boyolali dengan investasi Rp 58.082.900,00. Penilaian investasi dengan hasil perhitungan NPV didapat nilai yang positif sebesar Rp 4.237.074,00. Dari IRR diperoleh tingkat bunga sebesar 8,30%. Perhitungan PI menunjukkan hasil yang diperoleh sebesar 1,07. PP menunjukkan waktu yang diperlukan untuk menutup investasi sebesar Rp 58.082.900,00 adalah 7 bulan 2 minggu. Hasil dari analisis sensitivitas, penambahan area distribusi baru ke daerah kabupaten Boyolali layak dipertimbangkan pada tingkat bunga 0% sampai dengan 8,4%. Kata kunci: Analisis Kelayakan Investasi, Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, Profitability Index, Analisis Sensitivitas
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
