DETAIL DOCUMENT
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA EPIKHLOROHIDRIN DARI DIKHLOROHIDRIN DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Febriansyah, Febriansyah
Gita A P, Dimas
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2017-03-24 03:02:00 
Abstract :
Pabrik epikhlorohidrin dari dikhlorohidrin dan natrium hidroksida dengan kapasitas 80.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Purwakarta, Jawa Barat dengan luas tanah 57.683,5 m2, menggunakan bahan baku dikhlorohidrin dan solvent trikhloropropan yang dibeli dari Solvay, Jepang, sedangkan natrium hidroksida dibeli dari PT. Pindo Delli, Karawang-Jawa Barat. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 150 orang. Proses pembuatan epikhlorohidrin dibuat dengan cara mereaksikan dikhlorohidrin sebanyak 2153,56 kg/jam dan natrium hidroksida sebanyak 1652,74 kg/jam pada reaktor alir tangki berpengaduk, reaksi berlangsung secara eksotermis dengan kondisi operasi 80 oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 93,5% pada reaktor (R) terhadap dikhlorohidrin. Hasil keluar reaktor dialirkan menuju dekanter, hasil atas dekanter berupa campuran komponen epikhlorohidrin, dikhlorohidrin dan solvent trikhloropropan, sedangkan untuk hasil bawah dekanter berupa air, dikhlorohidrin, trikhloropropan, epikhlorohidrin, natrium hidroksidam dan natrium klorida dialirkan ke UPL. Hasil atas dekanter dialirkan ke menara distilasi (MD). Hasil atas MD dengan kemurnian 99% dikhlorohidrin dan 1% trikhloropropan disimpan dalam tangki penyimpan-03 (T-03) pada suhu 50 oC. Hasil bawah MD-01 direcycle menuju mixer-02 (M-02). Produk epikhlorohidrin dijual dengan harga Rp 35.149,54 /kg. Pabrik epikhlorohidrin membutuhkan air sebanyak 287,279 m3/jam dengan air make up sebanyak 45,4513 m3/jam yang dibeli dari PT. PDAM Tirta Dharma Purwakarta, Jawa Barat, sedangkan untuk steam tekanan 11,466 atm dan suhu 196,5 oC dibutuhkan sebanyak 2.421,17 kg/jam. Daya listrik terpasang sebesar 195,52 kW diperoleh dari PLN dan untuk cadangan digunakan generator diesel dengan daya sebesar 200 kW. Udara tekan yang digunakan sebanyak 36 m3/jam. Dari analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap sebesar Rp 329.559.208.823,81 + $ 7,214,153.51 modal kerja sebesar Rp 1.191.943.720.782,42-, POT sebelum pajak 1,63 tahun dan POT setelah pajak 1,95 tahun, ROI sebelum pajak 51,5%, ROI sesudah pajak 41,2%, BEP 46,09%, dan SDP 31,43%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik epikhlorohidrin menarik untuk dikaji lebih lanjut. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta