Abstract :
Ramayana Ballet mempunyai target penjualan bulanan, berdasarkan data prapenelitian
diketahui ada penurunan pengunjung di bulan Agustus 2014.
Dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk menarik minat
pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi
pemasaran Ramayana Ballet (Unit Teater dan Pentas PT. Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko) dalam upaya meningkatkan minat
pengunjung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data
diperoleh dari wawancara dengan ketua unit teater dan pentas, marketing
Ramayana Ballet, ketua tim operasional, marketing PT. Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, pengunjung dan observasi. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa PT. Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan dan Ratu Boko dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran
menggunakan beberapa elemen komunikasi pemasaran yaitu: periklanan, personal
selling, promosi penjualan, dan public relations. Selain itu juga menggunakan
kegiatan promosi seperti travel agent dan mengikuti pameran wisata. PT. Taman
Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko juga menggunakan internet
sebagai media promosi dan interaksi dengan publik. Kesimpulan dari kegiatan ini
adalah dilihat dari strategi komunikasi pemasaran sudah berjalan dengan baik.
Target penjualan di tahun 2014 mengalami peningkatan, hal ini menunjukan
bahwa program-program promosi yang dijalankan PT. Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko unit teater dan pentas sudah cukup efektif
karena pendapatan yang diterima pada tahun 2014 mengalami peningkatan