DETAIL DOCUMENT
ANALISIS POSTUR KERJA DI INDUSTRI BAKPAO SARI MURNI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESMENT (REBA)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Wardana, Apolinaris F. Rinno
Subject
QD Chemistry 
Datestamp
2024-07-17 03:06:36 
Abstract :
Industri Bakpao Sari Murni adalah industri yang bergerak di bidang makanan yaitu bakpao. Kondisi aktual pada industri saat ini adalah ada beberapa keluhan yang dirasakan operator walau tidak berat tapi perlu mendapat perhatian karena kondisi ini berlangsung dalam tempo waktu yang cukup lama. Dari 6 pekerja, 4 pekerja pada bagian pengisian rasa memiliki masalah yang sama yaitu kaki kesemutan, pegal-pegal pada leher, dan tulang belakang karena terlalu lama duduk bersila di lantai. Sementara 2 pekerja pada bagian pembuatan adonan memiliki masalah pada pegal-pegal di lengan, pinggang, dan bahu. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi postur kerja yang tidak aman bagi tubuh yang dapat menimbulkan gejala Musculosketal Disorders (MSDs). Selain itu, penelitian ini juga merancang alat bantu kerja dan mengevaluasi kondisi kerja setelah dilakukan perbaikan dengan adanya penggunaan alat bantu kerja tersebut. Tahapan pertama penelitian ini adalah pengidentifikasian bagian-bagian tubuh yang mengalami keluhan digunakan kuesioner Nordic Body Maps. Data yang didapatkan adalah data keluhan musculoskeletal pada pekerja. Kemudian tahapan kedua penelitian ini adalah analisis REBA (Rapid Entire Body Assesessment). REBA digunakan untuk mengetahui level risiko dan tindakan terhadap postur kerja. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan data antropometri untuk mendapatkan ukuran meja dan kursi yang sesuai ukuran tubuh pekerja. Meja dan kursi diusulkan di penelitian ini sebagai solusi untuk memperbaiki postur kerja. Oleh karena itu, tahapan terakhir penelitian ini adalah analisis REBA untuk menilai postur kerja pekerja ketika menggunakan meja dan kursi usulan. Hasil identifikasi berdasarkan kuesioner Nordic Body Map diketahui bahwa pekerja mengalami keluhan paling banyak pada stasiun kerja pengisian rasa pada bakpao. Kemudian setelah dilakukan analiasis REBA pada stasiun kerja tersebut, diketahui bahwa aktivitas kerja pada pengisian rasa bakpao memiliki skor akhir 9 dengan level resiko tinggi. Perbaikan postur kerja dilakukan dengan membuat kursi dan meja berdasarkan antropometri operator. Setelah penggunaan alat bantu kerja tersebut divalidasi menggunakan REBA, skor akhir aktivitas pengisian rasa pada bakpao adalah 3. Dimana skor tersebut termasuk dalam level resiko rendah sehingga masih dapat ditolerir apabila alat kerjanya digunakan. Kata Kunci : postur kerja, Nordic Body Map, REBA, antropometri 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta