Abstract :
Penelitian tomografi dilakukan di daerah Sulawesi Utara dan sekitarnya
menggunakan relokasi hiposenter metode geiger. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui struktur geologi daerah Sulawesi Utara dan sekitarnya berdasarkan
anomali gelombang P . Penelitian ini menggunakan data gempa yang terekam sejak
tahun 1950 hingga tahun 2013 sejumlah 10793, yang terekam oleh 13 stasiun
penerima dari website international seismological center(ISC)
Metode geiger adalah metode relokasi yang memanfaatkan iterasi pada tiap
kedalaman yang di tentukan. Pengolahan data relokasi geiger menggunakan
software Matlab. Metode Geiger menggunakan data waktu tiba gelombang P atau
gelombang S. Anggapan yang digunakan adalah bahwa bumi terdiri dari lapisan
datar yang homogen isotropik, sehingga waktu tiba gelombang gempa yang karena
pemantulan dan pembiasan untuk setiap lapisan dapat dihitung. Untuk
menggambarkan hasil dari relokasi menggunakan tomografi software lotos release
2012. Hasil peta tomografi dapat menggambarkan lokasi struktur geologi berupa
patahan dan zona subduksi dalam bentuk penampang. Penelitian dilakukan dengan
cakupan area Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Hasil relokasi hiposenter geiger menujukan kedalaman hiposenter setelah
direlokasi lebih dangkal dan bergerak ke segala arah, sesuai dengan keadaan
geologi daerah penelitian, Hasil tomografi kecepatan gelombang menunjukkan
terdapat anomali rendah pada daerah Sulawesi Utara dan sekitarnya dengan nilai
deviasi kecepatan -6 % hingga -10 %, terdapat pada daerah yang banyak pengaruh
struktur geologi berupa sesar. sedangkan anomali kecepatan tinggi dengan nilai
kecepatan 6 % hingga 9 % merupakan batuan yang sangat kompak
Kata kunci : Gempa bumi, Relokasi Hiposenter Geiger, Tomografi, Ray Tracing
bending, Struktur Sesar, Sesar Palu koro, Sesar gorontalo, Sulawesi Utara dan
sekitarnya.