Abstract :
Lapangan Y merupakan sumur pengembangan yang dimiliki oleh JOB
Pertamina-PetroChina East Java. Lapangan Y merupakan bagian dari blok Tuban,
terletak sekitar 135 km barat kota Surabaya, Jawa Timur.Dengan berlalunya
waktu dan jumlah fluida yang terproduksikan dari reservoir tersebut maka saat ini
sumur?sumur tersebut sudah mengalami penurunan tekanan sehingga sudah tidak
dapat untuk mengalirkan fluida reservoir secara natural flow sehingga digunakan
artificial lift dalam hal ini Electrical Submersible Pump.
Kajian yang dilakukan pada Sumur X yang menggunakan tipe ESP
IND750/39 Hz/342 stage mampu menghasilkan laju alir aktual sebesar 266 bfpd
dan memiliki effisiensi volumetris sebesar 49,14 %. Pada grafik Inflow
Performance Relationship vs Outflow pada software pipesim dengan
menggunakan Metode Vogel, dihasilkan Q optimum sebesar 476,156 bpd, maka
dari itu Sumur X memerlukan optimasi untuk meningkatkan laju alir produksi.
Adapun optimasi yang dilakukan menggunakan sensitivitas PSD dan frekuensi
pada pompa yang terpasang, namun tidak menghasilkan laju alir target, sehingga
dilakukan perencanaan ulang dengan memilih tipe pompa baru. Hal ini
dikarenakan laju alir aktual tidak termasuk optimum range capacity pompa dan
dapat menyebabkan problem downthrust pada tipe pompa ESP yang lama. Tipe
pompa yang dipilih yaitu IND675, IND450, dan IND440, maka dipilih pompa
yang mampu menghasilkan laju alir optimum dengan effisiensi pompa paling
besar yaitu DN675 dengan effisiensi pompa sebesar 60 % .
Berdasarkan hasil kajian pada Sumur X yang menandakan bahwa sumur
tersebut memerlukan optimasi laju alir berupa perencanaan ulang, adapun hasil
yang didapatkan dengan menggunakan tipe pompa IND675/45 Hz/454 stage
memiliki TDH 6077,87 ft pada kedalaman pump setting depth 3249,31 ft yang
berpotensi menghasilkan laju alir sebesar 476,156 bpd. Laju alir optimum jika
dibandingkan dengan laju alir aktual yaitu sebesar 266 bpd, maka dengan optimasi
yang berupa perencanaan ulang dapat menghasilkan peningkatan laju produksi.