DETAIL DOCUMENT
KAJIAN EROSI TANAH MENGGUNAKAN METODE PETAK KECIL PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA DI PT. BHARINTO EKATAMA DESA BENANGIN, KEC. TEWEH TIMUR, KAB. BARITO UTARA, KALIMANTAN TIMUR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Oktafiawan, Iwan
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2016-05-17 06:35:28 
Abstract :
Penelitian dilakukan di lahan reklamasi PT. Bharinto Ekatama yang terletak di Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. PT. Bharinto Ekatama merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah tanah yang tererosi pada lahan revegetasi dan pengelolaan yang dapat diterapkan untuk mengatasi erosi yang terjadi. Penggunaan petak kecil dalam pengukuran erosi pada lahan revegetasi bertujuan untuk mengetahui jumlah erosi dan aliran permukaan ( run off ) yang terjadi pada lahan revegetasi tersebut. Petak kecil dibuat pada dua tempat yang memiliki vegetasi yang berbeda dan kemiringan lereng yang sama. Kedua lokasi tersebut Rom 4 Timur dengan ditumbuhi vegetasi Cover Crop dan Pit 48 Blok-2 yang belum ditumbuhi Cover Crop. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap yaitu, tahap persiapan, tahap kerja lapangan, tahap kerja laboratorium, tahap evaluasi dan tahap penyusunan laporan. Parameter yang digunakan penelitian ini yaitu iklim (curah hujan), topografi (kemiringan lereng) kerapatan vegetasi, jenis tanah yang relatif seragam dan aliran permukaan ( run off ). Petak kecil adalah suatu petak empat persegi, digunakan untuk mendapatkan besarnya erosi yang disebabkan oleh pengaruh faktor-faktor tertentu untuk suatu tipe tanah dan derajat lereng tertentu. Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui tanah yang tererosi pada lahan reklamasi dan mengetahui pengelolaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi erosi tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan dari erosi tanah dan aliran permukaan (run off) untuk kedua lokasi, maka diperoleh hasil erosi yaitu pada lokasi Pit-48 sebesar 12,43 ton/ha/tahun dan aliran permukaan ( run off ) yaitu 327.16 liter. Metode mekanis dan metode vegetatif dapat diterapkan untuk mengatasi erosi yang terjadi pada lahan reklamasi. Kata kunci : Erosi, Tanah, Petak Kecil 

File :
INTISARI.pdf
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta