ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI MINA PADI
DI KABUPATEN SLEMANTAHUN 2016
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
BUDIYANA BUDIYANA, SINGGIH
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2017-04-13 02:33:39
Abstract :
Sektor pertanian berperan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan pada tingkat nasional, regional, sampai tingkat rumah tangga.Pemerintah Indonesia telah menetapkan arah kebijakan pangan nasional, yaitu ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat dengan program untuk mencapai swasembada pangan.Pemerintah juga telah menetapkan beras/padi sebagai komoditas pangan pokok dan strategis dan prioritas utama dalam pencapaian swasembada. Permintaan beras terus meningkat sejalan peningkatan jumlah penduduk. Sektor industri dan jasa merupakan salah satu penyebab terjadinya peralihan fungsi lahan pertanian. Demikian pula Kabupaten Slemanjuga mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Produksi padi setiap tahun hanya mengalami pertumbuhan produksi rata-rata 0,26 persen. Yang menjadi permasalahan adalah konsumsi pangan meningkat tetapi produksi hanya tumbuh 0,26 persen. Usaha swasembada pangan padi, jagung dan kedelai dilakukan instansi terkait antara dengan cara menaikkan produktifitas dan meningkatkan luas tanam untuk swasembada pangan dan pendapatan petani Diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktifitas lahan budidaya dan pendapatan petani.Usahatani minapadi adalah inovasi teknologi yang dapat mempertahankan swasembada pangan, pemenuhan kebutuhan protein dan peningkatan pendapatan petani. Perlu penelitian secara ilmiah untuk mengkaji sistem budidaya minapadi yang dikembangkan di Kabupaten Sleman untuk menjawab permasalahan yaitu : pertama apakah layak sistem budidaya minapadi di Kabupaten Sleman di kembangkan, kedua apakah sistem budidaya minapadi dapat meningkatkan pendapatan petani. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Pembudidaya Mina Murakabi dan Kelompok Tani Catur Taruna di Dusun Cibuk Kidul, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman.Waktu pengambilan data dilaksanakan mulai bulan Desember 2016 sampai dengan Maret 2017.Alat analisis yang digunakan : 1. Uji Independent Sample T-Test untuk menganalisis perbedaan keuntungan usahatani minapadi dan usahatani padi/monokultur. 2. Analisis B/C (Benefit Cost Ratio) merupakan perbandingan (ratio atau nisbah) antara manfaat (benefit) dan biaya (cost). Kesimpulan : 1). Usahatani minapadi rata-rata mempunyai B/C Rasio lebih besar dari 1, sehingga dapat disimpulkan usahatani minapadi layak dikembangkan di Kabupaten Sleman. Perbandingan keuntungan usaha tani minapadi dan usahatani padi/monokultur berbeda signifikan, usaha tani minapadi memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan usaha tani padi/ monokultur. 2). Dengan usahatani minapadi dapat meningkatkan produktifitas lahan pertanian per satuan luas. Hasil yang didapatkan dari usahatani minapadi hasil berupa padi dan ikan yang secara ekonomi meningkatkan pendapatan petani. Kata kunci : ketahanan pangan,peningkatan pendapatan petani
Sektor pertanian berperan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan pada tingkat nasional, regional, sampai tingkat rumah tangga.Pemerintah Indonesia telah menetapkan arah kebijakan pangan nasional, yaitu ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat dengan program untuk mencapai swasembada pangan.Pemerintah juga telah menetapkan beras/padi sebagai komoditas pangan pokok dan strategis dan prioritas utama dalam pencapaian swasembada. Permintaan beras terus meningkat sejalan peningkatan jumlah penduduk. Sektor industri dan jasa merupakan salah satu penyebab terjadinya peralihan fungsi lahan pertanian. Demikian pula Kabupaten Slemanjuga mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Produksi padi setiap tahun hanya mengalami pertumbuhan produksi rata-rata 0,26 persen. Yang menjadi permasalahan adalah konsumsi pangan meningkat tetapi produksi hanya tumbuh 0,26 persen. Usaha swasembada pangan padi, jagung dan kedelai dilakukan instansi terkait antara dengan cara menaikkan produktifitas dan meningkatkan luas tanam untuk swasembada pangan dan pendapatan petani Diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktifitas lahan budidaya dan pendapatan petani.Usahatani minapadi adalah inovasi teknologi yang dapat mempertahankan swasembada pangan, pemenuhan kebutuhan protein dan peningkatan pendapatan petani. Perlu penelitian secara ilmiah untuk mengkaji sistem budidaya minapadi yang dikembangkan di Kabupaten Sleman untuk menjawab permasalahan yaitu : pertama apakah layak sistem budidaya minapadi di Kabupaten Sleman di kembangkan, kedua apakah sistem budidaya minapadi dapat meningkatkan pendapatan petani. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Pembudidaya Mina Murakabi dan Kelompok Tani Catur Taruna di Dusun Cibuk Kidul, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman.Waktu pengambilan data dilaksanakan mulai bulan Desember 2016 sampai dengan Maret 2017.Alat analisis yang digunakan : 1. Uji Independent Sample T-Test untuk menganalisis perbedaan keuntungan usahatani minapadi dan usahatani padi/monokultur. 2. Analisis B/C (Benefit Cost Ratio) merupakan perbandingan (ratio atau nisbah) antara manfaat (benefit) dan biaya (cost). Kesimpulan : 1). Usahatani minapadi rata-rata mempunyai B/C Rasio lebih besar dari 1, sehingga dapat disimpulkan usahatani minapadi layak dikembangkan di Kabupaten Sleman. Perbandingan keuntungan usaha tani minapadi dan usahatani padi/monokultur berbeda signifikan, usaha tani minapadi memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan usaha tani padi/ monokultur. 2). Dengan usahatani minapadi dapat meningkatkan produktifitas lahan pertanian per satuan luas. Hasil yang didapatkan dari usahatani minapadi hasil berupa padi dan ikan yang secara ekonomi meningkatkan pendapatan petani. Kata kunci : ketahanan pangan,peningkatan pendapatan petani
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
