GEOLOGI DAN POTENSI BENCANA LONGSOR
DESA PERDOPO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL, KABUPATEN PATI,
PROVINSI JAWA TENGAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
CRUZ, VIRGILIO DA
Subject
QE Geology
Datestamp
2017-04-19 03:47:38
Abstract :
SARI Daerah telitian secara administrasi terletak di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, secara astronomis daerah penelitian terletak pada 495000mE - 500000mE dan 9270000mN - 9275000mN UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mercator). Luas daerah telitian 5 km x 5 km dengan skala 1:20.000. Letak Geografis Kabupaten Pati terletak pada 6044?56,80? Lintang Selatan dan 111002?06,96? Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah telitian dengan cara menganalisa penyebaran satuan batuan di daerah telitian, dan mengetahui kondisi bentuklahan dan stratigrafi yang berada di daerah telitian, kemudian mengetahui struktur geologi yang berkembang di daerah telitian contohnya struktur kekar dan menentukan desa-desa yang berpotensi akan terjadinya longsor di daerah telitian. Metodologi terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pra lapangan dengan cara melakukan interpretasi awal dengan menggunakan peta topografi daerah telitian sebagai peta dasar dan sebagai tahap awal, kemudian tahap pelaksanaan lapangan yaitu dengan cara pengambilan data dan pengamatan kondisi geologi dan daerah-daerah yang berpotensi memiliki titik longsor, dan tahap analisis data yaitu pembuatan peta-peta : peta lintasan, peta geologi, peta geomorfologi, peta kelerengan, dan peta potensi bencana daerah penelitian. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, maka daerah penelitian dapat dibagi menjadi 4 (empat) satuan bentuklahan yaitu : lereng sisa vulkanik (V25), dataran limpah banjir (F7), tubuh sungai (F22), dataran alluvial (F1). Pola pengaliran berupa pola aliran parallel. Pengkajian analisis ancaman bencana longsor pada daerah penelitian dilakukan di Desa Perdopo, Desa Jepalo, Desa Gulangpongge, Desa Sidomulyo. Hasil analisis menunjukkan bahwa desa?desa di kecamatan gunungwungkal dapat dibagi menjadi 2 tingkat ancaman yaitu ancaman Sedang di Desa Jepalo, Perdopo, dan Sidomulyo, Sedangkan untuk ancaman rendah berada di Desa Gulangpongge,
SARI Daerah telitian secara administrasi terletak di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, secara astronomis daerah penelitian terletak pada 495000mE - 500000mE dan 9270000mN - 9275000mN UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mercator). Luas daerah telitian 5 km x 5 km dengan skala 1:20.000. Letak Geografis Kabupaten Pati terletak pada 6044?56,80? Lintang Selatan dan 111002?06,96? Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah telitian dengan cara menganalisa penyebaran satuan batuan di daerah telitian, dan mengetahui kondisi bentuklahan dan stratigrafi yang berada di daerah telitian, kemudian mengetahui struktur geologi yang berkembang di daerah telitian contohnya struktur kekar dan menentukan desa-desa yang berpotensi akan terjadinya longsor di daerah telitian. Metodologi terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pra lapangan dengan cara melakukan interpretasi awal dengan menggunakan peta topografi daerah telitian sebagai peta dasar dan sebagai tahap awal, kemudian tahap pelaksanaan lapangan yaitu dengan cara pengambilan data dan pengamatan kondisi geologi dan daerah-daerah yang berpotensi memiliki titik longsor, dan tahap analisis data yaitu pembuatan peta-peta : peta lintasan, peta geologi, peta geomorfologi, peta kelerengan, dan peta potensi bencana daerah penelitian. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, maka daerah penelitian dapat dibagi menjadi 4 (empat) satuan bentuklahan yaitu : lereng sisa vulkanik (V25), dataran limpah banjir (F7), tubuh sungai (F22), dataran alluvial (F1). Pola pengaliran berupa pola aliran parallel. Pengkajian analisis ancaman bencana longsor pada daerah penelitian dilakukan di Desa Perdopo, Desa Jepalo, Desa Gulangpongge, Desa Sidomulyo. Hasil analisis menunjukkan bahwa desa?desa di kecamatan gunungwungkal dapat dibagi menjadi 2 tingkat ancaman yaitu ancaman Sedang di Desa Jepalo, Perdopo, dan Sidomulyo, Sedangkan untuk ancaman rendah berada di Desa Gulangpongge,
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
