Abstract :
Kemiri Sunan (Aleurites moluccana, L. Willd) adalah tanaman asli IndoMalaysia
dan sudah diintroduksi ke Kepulauan Pasifik. Penelitian telah
dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juli 2016 di kebun percobaan
program studi Agroteknologi, Fakultas, Pertanian, Universitas Pembangunan
Nasional ?Veteran? Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
konsentrasi bahan kimia KNO? dan komposisi media tanam yang tepat serta
mengetahui interaksi perlakuan KNO? dan perlakuan media tanam terhadap
pertumbuhan benih kemiri sunan. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu Konsentrasi KNO3 dan media
tanam. Konsentrasi yang digunakan 0,1% KNO?, 0,2% KNO?, 0,3% KNO?,
0,4% KNO?, faktor yang kedua komposisi media tanam yang digunakan adalah
Tanah(kontrol), tanah + kompos, tanah + kompos + arang sekam, masingmasing
dengan
perbandingan
yang
sama.
Data
dianalisis
dengan
analisis
ragam
berdasarkan
uji F 5% jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT
5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan perendaman berbagai
konsentrasi KNO? yang paling berpengaruh memebantu meningkatkan
pertumbuhan kemiri sunan adalah konsentrasi KNO? 0,3% yang ditunjukan
pada parameter tinggi tanaman umur 3, 6, 9 dan 12 minggu, pada parameter
terlihat bahwa konsentrasi (K3) 0,3% KNO? lebih tinggi dari pada konsetrasi
(K1) 0,1% KNO?, (K2) 0,2% KNO?, (K4) 0,4% KNO?. Pada perlakuan
berbagai media tanam yang paling berpengaruh nyata membantu meningkatkan
pertumbuhan bibit kemiri sunan adalah (T2) (tanah + kompos + arang sekam)
yang ditunjukan pada parameter luas daun, volume akar dan bobot basah bibit,
perlakuan (T2) tanah + kompos + arang sekam memiliki rerata persentase daya
kecambah lebih tinggi dibandingkan (T0) tanah(kontrol), (T1) tanah + kompos.
Tidak ada interaksi antara perlakuan berbagai konsentrasi KNO? dan berbagai
media tanam
Kata kunci : Kemiri sunan, KNO3, Media tanam