DETAIL DOCUMENT
RENCANA KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 20.000 BCM/BULAN PADA TAMBANG ANDESIT PT. SEPAKAT KARYA MINERAL, PROVINSI SUMATERA BARAT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
PURNAWANSYAH, MAULANA
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2017-04-28 01:37:54 
Abstract :
PT. Sepakat Karya Mineral merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan andesit yang berlokasi di Dusun Lubuk Jantan, Desa Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Sistem penambangan yang akan diterapkan oleh PT. SKM adalah sistem tambang terbuka dengan metode Quarry. Pada saat ini PT. Sepakat Karya Mineral baru mendapatkan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Eksplorasi dan akan mengajukan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi. PT. Sepakat Karya Mineral menetapkan target produksi andesit sebesar 20.000 BCM/bulan. Proses penambangan dilakukan dengan menggunakan alat mekanis Excavator Backhoe Komatsu PC 200 dan Dump Truck Hino FM 260 JD. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah menentukan berapa kebutuhan alat muat dan alat angkut yang harus digunakan agar target produksi tercapai. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menentukan kemampuan produksi dari alat mekanis Excavator Backhoe Komatsu PC 200 dan Dump Truck Hino FM 260 JD, serta menilai keserasian kerja antara keduanya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kemampuan produksi Excavator Backhoe Komatsu PC 200 sebesar 10.835,47 BCM/bulan dan Dump Truck Hino FM 260 JD sebesar 1.616,112 BCM/bulan. Oleh karena itu, maka untuk mencapai target produksi dibutuhkan 2 unit Excavator Backhoe Komatsu PC 200 dan 13 unit Dump Truck Hino FM 260 JD. Adapun faktor keserasian kerja (Match Factor) antara Excavator Backhoe Komatsu PC 200 dengan Dump Truck Hino FM 260 JD sebesar 0,96. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta