PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH SERAT
BATANG AREN DENGAN ANALISA KADAR KALIUM (K)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Cahyono, Agung
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2017-05-02 07:52:16
Abstract :
INTISARI Pembuatan pupuk organik cair khususnya dari limbah produksi sagu pohon aren industri rumahan di Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan penambahan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms) bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu pembuatan dan volume bioaktivator EM4 terhadap kandungan K dalam pupuk organik cair. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu limbah organik berupa serat batang aren dimasukan kedalam tabung komposter, kemudian menambahkan bioaktivator EM4, molase dan air. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 7 hari, 14 hari dan 21 hari serta variasi penambahan jumlah bioaktivator sebanyak 0 mL, 100 mL, 200 mL dan 300 mL. Parameter yang diuji adalah kalium (K). Pengujian kandungan kalium (K) dilakukan di BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta. Hasil peneltian menunjukkan bahwa proses pembuatan pupuk organik cair dengan variasi waktu dan variasi penambahan volume EM4 efektif dalam meningkatkan kadar K. Di mana nilai kandungan K terbesar masing-masing pada penambahan volume EM4 300 mL sebesar 106 mg/L, 134 mg/L, dan 120 mg/L, sedangkan kadar K terbesar pada hari ke 14 penambahan volume EM4 300 mL sebesar 134 mg/L. Kata kunci : pupuk organik cair, effective microrganisms, komposter
INTISARI Pembuatan pupuk organik cair khususnya dari limbah produksi sagu pohon aren industri rumahan di Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan penambahan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms) bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu pembuatan dan volume bioaktivator EM4 terhadap kandungan K dalam pupuk organik cair. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu limbah organik berupa serat batang aren dimasukan kedalam tabung komposter, kemudian menambahkan bioaktivator EM4, molase dan air. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 7 hari, 14 hari dan 21 hari serta variasi penambahan jumlah bioaktivator sebanyak 0 mL, 100 mL, 200 mL dan 300 mL. Parameter yang diuji adalah kalium (K). Pengujian kandungan kalium (K) dilakukan di BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta. Hasil peneltian menunjukkan bahwa proses pembuatan pupuk organik cair dengan variasi waktu dan variasi penambahan volume EM4 efektif dalam meningkatkan kadar K. Di mana nilai kandungan K terbesar masing-masing pada penambahan volume EM4 300 mL sebesar 106 mg/L, 134 mg/L, dan 120 mg/L, sedangkan kadar K terbesar pada hari ke 14 penambahan volume EM4 300 mL sebesar 134 mg/L. Kata kunci : pupuk organik cair, effective microrganisms, komposter
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
