Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Kristinatasari, Agustina
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2017-06-05 04:17:07
Abstract :
Air memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan hidup di seluruh
dunia. Permasalahan yang terjadi di daerah penelitian yaitu adanya fenomena geologi
berupa gunung lumpur (mud vulcano). Kualitas airtanah yang ada di daerah sekitar
mud vulcano tersebut bersifat payau, sehingga masyarakat sekitar tidak dapat
menggunakan sumber air tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
kondisi geologi yang menyebabkan air menjadi payau, kaitan air payau dengan mud
vulcano dan rekayasa untuk mengolah air payau.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan
pemetaan lapangan, wawancara, dan analisis laboratorium. Parameter yang
digunakan untuk analisis laboratorium secara keseluruhan yaitu pH, DHL, TDS,
kekeruhan, rasa, bau, salinitas, suhu, kesadahan sebagai CaCO3, Ca, Cl, Na, dan
bakteri Coli Tinja dengan acuan PerMenKes No.416/MENKES/PER/IX/1990
tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Metode pengolahan air yang
digunakan yaitu metode adsorbsi zeolit. Zeolit yang digunakan mempunyai ukuran
butir yang sama yaitu 0,3 cm. Dua waktu tinggal yang membedakan yaitu 120 menit
dan 180 menit.
Hasil penelitian mengindikasikan pengaruh air formasi terhadap kualitas
airtanah dapat dilihat dari data bor dan sumur bor. Litologi batuan sangat
berpengaruh terhadap kualitas airtanah pada daerah penelitian. Kaitan mud vulcano
dengan air payau dilihat dari kandungan lumpur yang menunjukkan adanya mineral
yang menyebabkan air menjadi payau. Pengolahan air payau menggunakan adsorbsi
zeolit, dari waktu tinggal 120 menit menurunkan kandungan TDS sebesar 78,3% dan
DHL 78,7% ; waktu tinggal 180 menit penurunan TDS sebesar 78% dan DHL
sebesar 78,8%.
Kata Kunci : Mud Vulcano, Air Payau, Air Formasi, Adsorbsi Zeolit