DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI RONGGA BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE PADA DAERAH “X”
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Pratama, Robby Septiana
Subject
QE Geology 
Datestamp
2023-11-30 04:07:32 
Abstract :
Identifikasi rongga bawah permukan dilakukan di daerah ?X?, berdasarkan informasi bahwa adanya keterdapatan rongga bawah permukan yang belum di ketahui posisi serta kedalmannya, maka dilakukan penelitian menggunakan salah satu metode geofisika dengan tujuan untuk mengethui keberadaan rongga bawah permukaan, sehingga pada saat ekploitasi tidak terjadi kecelakaan tambang. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi dipole-dipole. Konfigurasi tersebut digunakan karena memiliki sensitifitas yang baik untuk perubahan resistivitas secara horizontal, sehingga konfigurasi dipole-dipole ini baik digunakan untuk identifikasi rongga atau struktur bawah permukaan. Pengukuran dilakukan sebanyak 12 lintasan, dari lintasan A?-A hingga L?-L dengan panjang lintasan 400 meter memiliki arah lintasan Barat-Timur. Rongga bawah permukaan pada daerah penelitian memiliki dua tipe, yaitu rekahan yang terisi oleh fluida dan rongga yang terisi oleh udara. Berdasarkan pengolahan data geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole maka didapatkan hasil interpretasi berupa adanya keterdapatan rongga bawah permukaan yang terisi oleh udara pada tiga lintasan yaitu pada lintasan E?-E, G?-G dan I?-I, sedangkan untuk rekahan yang terisi fluida atau terdapat pada setiap lintasan. dengan nilai resistivitas dari 35 ohm.m sampai 100 Ohm.m, nilai resistivitas 100 Ohm.m sampai dengan 600 ohm.m merupakan batugamping lapuk, nilai resistivitas dari 600 ohm.m sampai dengan 3500 ohm.m merupakan batugamping keras dan lebih dari 3500 ohm.m merupakan rongga terisi udara. Kata kunci : geolistrik, dipole-dipole, batugamping, rongga bawah permukaan 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta