PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PENAMBAHAN
GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP KUALITAS KOMPOS JERAMI
YANG DIPERKAYA BAHAN AGROMINERAL DAN INTRODUKSI
ORGANISME PELARUT P DAN K
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Aji, Krishna
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2017-06-14 04:07:55
Abstract :
ABSTRAK Kompos merupakan bahan organik yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai. Salah satu jenis kompos adalah berasal dari jerami. Proses pengomposan bisa ditambahkan dengan bahan agromineral dan organisme pelarut P dan K untuk menambah kualitas dan kandungan unsur hara. Selain itu, dapat juga menambahkan pupuk kandang sapi dan gamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan gamal (Gliricidia sepium) terhadap kualitas kompos jerami yang diperkaya bahan agromineral dan introduksi organisme pelarut P dan K. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional ?Veteran? Yogyakarta dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu pupuk kandang sapi dengan dosis 0% (K0), 5% (K1), 10% (K2), dan 15% (K3). Faktor kedua adalah gamal (Gliricidia sepium) dengan dosis 10% (G1). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah C-Organik, N-Total, C/N Ratio, P-Tersedia, dan K-Tersedia. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang sapi dosis 10% memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan NTotal, penurunan C/N namun tidak berpengaruh terhadap C-Organik, P-Tersedia, dan K-Tersedia dan kombinasi perlakuan pupuk kandang sapi dengan gamal (Gliricidia sepium) terbaik adalah perlakuan G0K0 dan G1K3 yang menunjukkan interaksi pada peningkatan C-Organik. Kata Kunci: Kompos Jerami, Pupuk Kandang Sapi, Gamal (Gliricidia sepium).
ABSTRAK Kompos merupakan bahan organik yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai. Salah satu jenis kompos adalah berasal dari jerami. Proses pengomposan bisa ditambahkan dengan bahan agromineral dan organisme pelarut P dan K untuk menambah kualitas dan kandungan unsur hara. Selain itu, dapat juga menambahkan pupuk kandang sapi dan gamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan gamal (Gliricidia sepium) terhadap kualitas kompos jerami yang diperkaya bahan agromineral dan introduksi organisme pelarut P dan K. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional ?Veteran? Yogyakarta dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu pupuk kandang sapi dengan dosis 0% (K0), 5% (K1), 10% (K2), dan 15% (K3). Faktor kedua adalah gamal (Gliricidia sepium) dengan dosis 10% (G1). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah C-Organik, N-Total, C/N Ratio, P-Tersedia, dan K-Tersedia. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang sapi dosis 10% memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan NTotal, penurunan C/N namun tidak berpengaruh terhadap C-Organik, P-Tersedia, dan K-Tersedia dan kombinasi perlakuan pupuk kandang sapi dengan gamal (Gliricidia sepium) terbaik adalah perlakuan G0K0 dan G1K3 yang menunjukkan interaksi pada peningkatan C-Organik. Kata Kunci: Kompos Jerami, Pupuk Kandang Sapi, Gamal (Gliricidia sepium).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
